10 - Panti Asuhan Cinta Kasih (Revisi)

1.1K 31 7
                                    

Hai guys ini aku republished ulang karena aku ubah isi partnya. Dan part ini mungkin 98% semuanya aku ubah, jadi tolong dibaca ulang yah 😊

Akhirnya setelah sekian lama mereka semua menguras otak untuk belajar tiap harinya. Tibalah hari dimana mereka akan melakukan perjalanan bersama atau field trip ke pantai. Besok mereka semua akan berangkat pagi- pagi sekali, namun tentunya itu sama sekali tidak menyurutkan semangat mereka untuk jalan - jalan.

Beberapa siswa seperti Kevin, Derry, Cynthia, Nilla dan beberapa anak lainnya sudah berangkat sejak hari ini, karena mereka harus terlebih dahulu memberikan dana sumbangan beserta beberapa barang ke panti asuhan cinta kasih. Yah itu adalah nama panti asuhan yang akan mereka kunjungi.

Mereka berangkat pukul 7 pagi, karena perjalanan yang memakan waktu sekitar 3 jam kalau tidak macet, dan jakarta tentunya selalu macet. Karena barang bawaan yang cukup banyak mereka pun memutuskan untuk membawa 2 mobil, yaitu mobil Kevin dan Rio dan mereka jugalah yang mengendari mobilnya karena tidak ada supir. Untungnya mereka sudah punya SIM, walau hasil SIM tembak, karena usia mereka yang belom menginjak 17 tahun.

"Eh ini yang duduk depan siapa ? Masa semua mau duduk di belakang ? Lu kira gua supir ?", tanya Kevin saat melihat Nilla Derry dan Cynthia yang hendak membuka pintu belakang mobil Kevin.

"Uda Nil lu aja yang di depan, gua ga bisa duduk di depan, ntar dikira homo lagi gua" ucap Derry sambil mendorong pelan bahu Nilla agar pindah ke pintu depan mobil Kevin

" Lah apa hubungannya homo sama duduk di depan (?)" jawab Nilla bingung sambil menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal dengan menunjukkan tampang polosnya dan alhasil itu semua membuat mereka ber3 ngakak

"Astaga Nil, lola banget sih lu, uda sana lu depan, lu kan mabok mobil juga", lanjut Cynthia dan membuka pintu belakang mobil untuk masuk

"Iya juga sih, yauda deh", jawab Nilla membenarkan tak lama Kevin pun membukakan pintu untuk Nilla.

Selama di mobil tidak ada percakapan yang terjadi hanya irama musik dari radio yang mengalun mengiri kesunyian itu. Semua sibuk dengan pikiran mereka masing- masing.

Hingga Derry pun memecah keheningan, "eh btw lu sama Cindy gimana Vin ? Ga pernah cerita- cerita lu"

"Elah uda putus gua", jawab Kevin santai dan tentu saja jawaban itu membuat Nilla menengokkan kepalanya ke arah Kevin

"Lah ? Cepet amat uda putus ? Belom juga nyampe sebulan kan ?"

"Yah ga cocok van, mau gimana. Orang dia juga sama kayak gua main - main doang"

Nilla pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah jendela mobil karena tak kuasa menahan senyumnya. Bolehkah Nilla egois dengan merasa senang saat mendengar kabar bahwa Kevin dan Cindy sudah putus ?

"Wah emank playboy gila lu vin, ga nyampe sebulan uda putus. Emank ga cocok kenapa sih ?", tanya Derry lagi yang sepertinya sangat penasaran dengan kisah asmara Kevin yang bisa dibilang cukup singkat

"Yah dia maunya gua slalu kasih kabar kedia setiap saat, yah awal pacaran namanya msih anget- angetnya yah ada sih gua rajin kasih kabar terus, tapi minggu kedua gua mulai bosen gitu, abis dia ga bawel kayak Nilla sih, jadi tiap hari cuman nanya lagi apa, uda makan belom, dll bosen keles"

"Lah jadi maksud lu gua bawel gitu ?", tanya Nilla dengan menunjukkan tampang sewot

"emaang", jawab ketiganya serempak, alhasil membuat mereka semua tertawa

"Lah kalau gitu kenapa lu gamau pacaran sama Nilla aja ?"

"Gua ?? Pacaran sama si kecil ini ? Wah gila lu Der, perang dunia ketiga entar yang ada", ucap Kevin sambil menunjukkan ke arah Nilla dengan nada yang cukup antusias, dan Kevin tidak sadar kalimat yang baru saja ia ucapkan sudah membuat satu hati manusia hancur berkeping - keping. Baru saja nilai sedikit senang karena Kevin sudah putus dengan Cindy, dan dari sepertinya Kevin nyaman berbincang dengan Nilla namun sekarang ia harus menerima kenyataan bahwa Kevin menolaknya mentah- mentah bahkan sebelum tau perasaan Nilla yang sebenarnya.

Putih abu - abuWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu