Diary Nathan

Chapter 1

               Pagi ini begitu sejuk seperti biasanya, angin lembut yang berhembus menemani, kebetulan aku yang berada di lantai 4 dimana lantai tersebut dasar dari sekolah, tidak terpakai, aku memotret lumayan banyak, aku sengaja memotret dari atas karena di daerah sekolah tempat yang bagus untuk di foto dari ke tinggian, kurang lebih 10 menit di lantai 4, ia pun turun ke lantai bawah, saat menuruni tangga entah kenapa kepalaku menjadi pusing, aku hanya menghentikan jalanku dan bertemu adik kelas.

" Kak Nathan ?, kakak kenapa ? "

"Hanya pusing"

" Mau di anterin ke uks kak ?"

" Eh.. nggak usah hanya pusing saja kok"

   Rasa pusing hilang seketika, adik kelasku pergi, aku dengan cepat menuju kelasku, ternyata sudah banyak yang datang, aku pun duduk di tempat dudukku yang dekat dengkat jendela kelas, aku pun melihat arah jendela tetapi aku tidak melihat anak anak sekolah yang masuk gedung sekolah sedangkan yang aku hanya melihat pohon dan melamunkan sesuatu.

"Nathan.. Nathan.. Nathan"

"Eh iya.. maaf tadi aku nggak dengar, ada apa Yusuf?"

"Gue panggil lu nggak dengar, lu kenapa ?, baru kali ini gue melihat lu ngelamun, lu punya masalah ?"

"Nggak kok"

"Kalau punya masalah cerita saja"

"Iya, terima kasih .. aku nggak ada masalah apa apa kok"

" Tadi lu di cariin tuh sama Kak Farhan"

" Gue ? "

" Iya siapa lagi "

" Katanya bawa juga kamera nya "

        Nathan pun keluar dari kelasnya sambil membawa kamera, kebetulan kelas Nathan berada di lantai 2, ia pun turun tangga dari lantai atas, dari atas Kak Farhan telah menampakan diri. Sesampainya di lantai bawah, Kak Farhan mendekati Nathan.

" Nathan.. sekarang tugasmu memotet kegiatan upacara "

" Eh ?, kok gue "

" Gue tahu, lu belum pernah tapi sekarang coba saja dulu "

" Gue masih amatir.. bukan prefesional "

" Iya gue tahu, tapi kepala sekolah yang minta ... "

" Ya deh, mau gak mau "

    Tepat pukul 07.00 upacara pun di mulai, regu per kelas telah berbaris, para guru telah berdiri di  barisan biasanya, para petugas yang telah berada di tempatnya masing masing.
Nathan begitu pun, ia telah siap dengan kamera yang dia pakai.

Kurang lebih 15 menit upacara, Nathan telah banyak memotret di kameranya, walaupun Nathan mondar mandir untuk mendapat image yang bagus.

  Tepat pukul 07.35, upacara telah usai, mereka pun telah membubarkan ke kelasnya masing masing.

* Di kelas XI B

   Di mulai dari pelajaran Bahasa Indonesia, saat di tengah tengah pelajaran, seorang guru mengantarkan siswi baru, guru bahasa indonesia pun mempersilahkan masuk.

   Siswi baru tersebut masuk ke dalam kelas, Nathan terkejut dengan kedatangan siswi baru.

" Silahkan perkenalkan diri "

" Nama gue Ayana Febriyanti panggil saja Ayana, gue dari Bandung baru pindah 3 hari yang lalu, rumah gue nggak jauh dari sini, dekat dengan taman"

" Kalau begitu Ayana duduk di sebelah sana "