10th day

251 48 2
                                    

Oh (y/n) jangan menangis. dia akan mendapatkan ganjaran yang setimpal
***

Kamu terisak. Rasa sakit hatimu lebih mendominasimu saat ini dari pada surat aneh biasa yang selalu kamu dapatkan di loker---yang kini kamu genggam.

Kamu perlahan jongkok sambil terisak. Bagaimana tidak sakit hati jika orang yang kau suka ternyata hanya menjadikanmu mainannya ketika dia bosan?

Sakit? tentu saja. Ini seperti di iris oleh pisau tajam berkarat.

Rasanya kamu ingin berteriak sejadi-jadinya-----meluapkan perasaan sakit yang menyakitkan ini.

Kamu sempat berpikir dengan adanya dia disampingmu bisa menghilangkan rasa gelisahmu dari surat-surat aneh itu.

Tapi kenyataannya, malah dirinya yang mendorongmu dalam jurang penuh ranjau.

Suara langkah kaki cepat dan konstan semakin mendekatimu. Kamu pun merasakan seseorang memelukmu .

Kamu pun mendongak dan melihat temanmu memelukmu sambil menangis.

"Jangan menangis (y/n) jangan tangisi pria berengsek seperti dia. Kau tau, masih ada yang menyukaimu kan si pengirim misterius itu"ucap temanmu

Kamu mengeleng pelan sambil sunggukan dan menghapus air mata temanmu.

"Aku sudah tidak ingin  membahas itu lagi (bf/n), aku mohon hiks..."

Temanmu pun membantumu untuk berdiri dan berjalan.

Seseorang menatapmu dengan keduatangan tergepal erat dan kilatan mata penuh amarah.

------

"Show time!"

------

Letters [Haizaki Shogo Version]Where stories live. Discover now