Extra

341 56 5
                                    

Kamu menghela nafas mendapati semua surat-surat aneh itu. Hingga temanmu membuyarkan lamunanmu .

" Hei (y/n) ada apa? Ada sesuatu yang menggangumu. Dari tadi kau hanya melamun saja"

"Aku merasa bahwa kematian Koga ada hubungannya dengan maksud isi surat dari si pengirim misterius itu"

Temanmu menyirit heran "ah masa"

Kamu pun bangkit dan mengambil surat misterius itu.

"Coba perhatikan. Ini surat yang kudapatkan ketika berita pembunuhan Koga di sekolah, kau tidak merasa aneh dengan isi surat itu?"

"Um...Menurutku sih ini agak aneh. Kalau benar ini surat cinta masa seperti ini. Ini seperti kata kiasan yang mengandung maksud tertentu. Apa jangan-jangan dia yang membunuhnya?"

"Aku juga berpikir seperti itu. Dan yang membuatku semakin ingin tau siapa yang mengirim surat-surat ini"

"hm... Tidak ada satu pun orang yang bisa kita curigai. Oh..(y/n)~ kau tau, akhirnya aku berhasil memecahkan misteri yang di berikan mikuo padaku."ucap temanmu senang

"benarkah? " ucapmu

"iya, awalnya aku tidak yakin dan setelah kuperiksa nama tersangka-tersangkanya ternyata ada yang cocok. Rupanya nama pelaku pembunuh sebenarnya terlihat dari huruf pertama setiap awal paragraph surat yang ditinggalkan oleh sang korban-"

Deg

'Awal huruf pertama?' pikirmu

"dan aku berhasil. Aku memberikan jawabanku pada mikuo dan mikuo bilang itu benar . Akhirnya aku bisa memecahkan sebuah misteri. Aku senang sekali " ucap temanmu senang

Kau tidak memperdulikan perkataan temanmu dan memilih----sibuk mencari semua surat-surat itu.

"(y/n)? Ada apa? "

" kau lihat surat dengan tulisan aneh itu. Yang lainnya"

"seingatku, kau ada meletakan surat itu di selipan buku fisikamu "

Kau pun segera mencari buku fisikamu dan menemukannya di lemari belajarmu. Kau pun membuka surat surat itu dan mensejajarkan----menyusunya dari atas pada hari pertama kau mendapatkan surat itu hingga terakhir kau mendapatkan surat itu.

Matamu membesar---- kaget bukan main. Kamu pun jatuh terduduk di bangku belajarmu . Kamu tidak habis pikir dengan apa yang kamu lihat.

"hey, (y/n) ada apa? Kau baik-baik saja? "

"(bf/n) ini pasti bercanda kan. yang mengirim surat-surat ini. Oh yah tuhan..."

"(y/n) ...ada apa ? Jangan buat aku penasaran begini"temanmu melihat susunan suratmu .

Temanmu yang melihat itu langsung kaget bukan main.

" (y/n)!? orang ini!...Dia...D-ia Mustahil !. Bagaimana mungkin pria brandalan ini bisa membuat kata-kata kiasan seperti ini? Aku tidak percaya"

"sepertinya aku harus menemui dirinya"

"Jangan pergi sendiri (y/n). Aku akan menemanimu juga yah"

"tidak (bf/n), aku harus pergi sendiri" ucapmu

"(y/n) , aku jadi cemas soal ini"ucap temanmu dengan raut Wajah cemas

" aku juga. Tapi aku harus menemuinya. Harus ! dan ini akan mengakhiri teka-teki surat misterius ini"

***

"Haizaki, kau yang menulis surat-surat misterus itu bukan?"

Haizaki yang mendengar itu menyungingkan senyum tipis dan berbalik menghadapmu .

"oh...Kau pintar sekali (y/n) "ucap haizaki

Mendadak atmosfer di sekitar berbah mencekam. Kau sepontan mundur satu langkah ke belakang hingga membentur meja.

Haizaki berjalan mendekatimu--- kau berusaha untuk berteriak tapi tidak mampu mengeluarkan suara.

'Kenapa disaat seperti ini yang lain belum datang juga, sial! ' umpatmu dalam hati

"ma-mau a-apa kau. Ja-jangan mendekat!"serumu

"oh my...(y/n) apa kau takut padaku? "

"Su-dah kubilang Jangan mendekat! Kau pembunuh!" serumu

"hm... Berani sekali kau bilang aku pembunuh, apa buktimu?"

" ka-u ju-juga yang telah-ah!" haizaki kini berada beberapa senti dari wajahmu. Kamu meneguk silvamu secara kasar.

"Iya. Aku yang melakukannya. Aku yang membuat para pembullymu seperti itu dan Dia... laki-laki yang brengsek itu lebih brengsek dari pada aku. Aku mencintaimu (y/n) . Jadi pacarku yah " 

"Kau Gila! Kau pembunuh! "serumu sambil mendorong tubuhnya tapi tubuh Haizaki tidak bergerak seinci pun

"aku memang gila (y/n). Dan oh...itu adalah hukuman buat mereka yang melukai milikku"ucap Haizaki sambil menjilat bibirnya.

"nah, (y/n) jadilah pacarku yah?"

Kau menggeleng takut. Mimik wajah Haizaki berubah-----kekecewaan tersirat di wajahnya.
"bukan itu yang kuharapkan jawaban darimu (y/n) "

Mendadak haizaki mencengkram kedua pipimu dengan satu tangannya dengan keras membuatmu merintih kesakitan.

" ku tanya sekali lagi. Jadi pacarku yah?"

Perlahan air mata keluar dari pelupuk matamu-----ketakutan mengrogoti hati dan pikiranmu. Rahangmu terasa mau remuk.

"Jawab (y/n) "ucap Haizaki dengan nada rendah

Kamu terisak. Hizaki yang melihat itu melepaskan cengkramannya dan langsung memelukmu . Diusap lembut kepalamu dan mengecup puncak kepalamu dengan lama.

Haizaki melepaskan pelukannya dan menakup wajahmu dengan kedua tangannya.

" Maafkan aku telah menakutimu (y/n) . Aku hanya takut kau akan meninggalkanku. Jangan menangis lagi yah. Pacarku tidak boleh menangis"ucapnya kembali memelukmu lembut.

'kau akan selalu jadi milikku dan selamanya begitu'

Fin 

Letters [Haizaki Shogo Version]Where stories live. Discover now