S.A.S.U.N.A.R.U

My Boyfriend ??

Jatuh cinta itu menyakitkan apa lagi jika kita jatuh cinta pada seseorang yang salah. Seperti Sasuke yang jatuh cinta pada seorang pemuda manis bernama Namikaze Naruto.

Namikaze Naruto pemuda yang menjadi idola di KHS sejak menjadi murid baru di sekolah ini, bahkan setiap harinya ada saja siswa atau siswi yang menyatakan perasaanya pada pemuda manis ini tapi selalu saja di tolak, tentu saja di tolak Naruto sudah mempunyai kekasih.

Itulah kenapa Sasuke merasa sakit, pertama jatuh cinta tapi sudah jatuh kedalam jurang menyakitkan.

"Menurut mu kekasih Naru-chan itu seperti apa ? Aku belum melihanya sama sekali" tanya salah seorang teman Sasuke pada temannya yang di jawab hanya dengan gelengan kepala.

Ngomong-ngomong benar juga, Sasuke belum melihat rupa wajah kekasih Naruto itu, walaupun mereka dekat selama ini. Tentu saja mereka berdua bertetangga bahkan sejak mereka baru lahir. Nasib berbeda kelas dengan Naruto, membuat ruang gerak memperhatikan Naruto di sekolah sedikit.

"Suke, nanti ajari aku soal matematika" pinta Naruto dengan cengiran khasnya.

"Hn"

"Kau baik sekali, terima kasih Suke. Nanti aku akan kerumahmu" Naruto memeluk Sasuke sekilas lalu pergi bersama teman-temannya meninggalkan Sasuke yang sedang menetralkan detak jantungnya yang berdetak keras karena pelukan singkat dari Naruto tadi.

"Sasuke, kau beruntung sekali mendapatkan pelukan dari Naruto. Berikan tipsnya kepada kami agar kami juga mendapat pelukan dari Naru-chan" pinta teman-temannya yang menbuat aura membunuh Sasuke keluar begitu saja dan membuat kelas menjadi dingin, dengan perlahan seluruh penghuni kelas keluar dengan perlahan.

"Dasar bodoh" desis Sasuke sinis.

.

.

.

.

"Naru-chan kami lihat kau sangat dekat dengan Sasuke-kun. Apa tidak akan membuat kekasihmu cemburu?" Tanya Karin penasaran.

"Kekasihku cemburu jika aku dekat dengan yang lain, hehehe"

"Kau selalu saja membuatku gemas, Naru-chan" karin mencubit kedua pipi Naruto gemas.

"Kalau boleh tau siapa kekasih mu sebenarnya Naru-chan ?" Tanya Sakura dengan menggebu-gebu.

"Kalian nanti juga tau." Ucap Naruto singkat.

"Kekasih mu tadi menyeramkan sekali Naruto. Aku sangat beruntung masih bisa bernafas sampai saat ini" ucap kiba yang baru datang bersama Gaara sambil mengusap dadanya .

"Memangnya ada apa ?" Tanya Naruto dengan penasaran.

"Seperti tidak tau kekasih mu saja, dia orang yang pencemburu dan posesif." Tambah Gaara.

"Kalian tau siapa kekasih Naruto ?" Tanya Sakura dan Karin bersamaan.

"Tentu saja, kami sahabatnya dan kami tau apapun tentang Naruto dan kekasihnya" Ucap Kiba bangga.

"Siapa kekasihnya ?" Tanya Sakura.

"Nanti juga kalian tau" jawab Gaara dingin.

"Huh.. membuat penasaran saja" gumgam Sakura dan Karin.

.

.

.

"Sampai kapan kau akan menyukainya secara diam-diam" ucap Neji kepada Sasuke.

"Aku tidak pernah menyukainya secara diam-diam. Dia memang milikku dan akan tetap menjadi milikku selamanya" Neji dapat melihat keseriusan Sasuke dengan jelas.

"Percuma kau hanya mengklaimnya saja sebagai milikmu tanpa memngungkapkan perasaan mu itu." Sasuke terdiam mendengar perkataan Neji kalu tanpa berkata lagi Sasuke pergi begitu saja.

"Semoga berhasil, tugasku selesai Gaa-chan"

.

.

.

Sasuke berjalan kearah Naruto yang sedang duduk di bawah pohon maple di belakang sekolah, sepertinya Naruto tengah melamun.

"Naruto" panggil Sasuke saat sudah berada di depan Naruto.

"Eh.. Suke, ada apa ?" Tanya Naruto saat melihat Sasuke yang berada di depannya.

"Ada hal yang ingin aku katakan padamu?"

"Katakan saja" ucap Naruto dengan penasaran.

"Kau tau, kita mengenal dari kecil dan kita sudah dekat dan menjadi sahabat. Tapi perasaan ku padamu akhir-akhir ini menyangkal bahwa kita hanya sabahat. Aku ingin lebih dari ini. Aku ingin bagian dari hati mu"

"Suke, aku---"

"Aku tau kau sudah memiliki kekasih tapi perasaanku padamu tidak dapat aku tahan lebih dari ini, Naru. Aku jatuh cinta padamu dan aku mencintaimu" Sasuke memandang Naruto yang hanya diam dengan mata berkaca-kaca. Sasuke merasa bersalah sudah membuat Naruto sedih.

"Maafkan aku Naru, jika aku sudah melukai hatimu tanpa aku sadari. Aku tidak meminta kau untuk membal--"

Grep

Naruto memeluk Sasuke dengan tiba-tiba, membuat Sasuke kaget.

"Kau bodoh. Kenapa baru mengungkapkan perasaan mu sekarang" ucap Naruto kesal lalu melepaskan pelukannya pada Sasuke.

"Kau membuatku menunggu begitu lama dasar bodoh. Aku kesal padamu Uchiha Sasuke"

"Ku dengar kau memiliki kekasih yang posesif jadi aku menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaanku padamu." Naruto hanya mengangguk mendengar penjelasan Sasuke.

"Kekasihku memang posesif, dia orang yang baik, penyabar, penyayang dan tidak pernah suka aku didekati oleh orang lain. Penyuka tomat, selalu bersikap dingin, irit kata bahkan setelah sekian lama aku menunggu untuk mengungkapkan perasaannya dia baru mengatakannya tadi"

"Apa maksudmu, Naru?"

"Sejak kecil bukankah kita sudah berpacaran, Suke"

"Hah??"

"Dasar Uchiha Sasuke Teme menyebalkan, menyesal aku mencaintaimu sejak dulu." Naruto memukul dada bidang Sasuke lalu pergi begitu saja.

"Naru tunggu" Sasuke mengejar Naruto yang mulai jauh dari pandangannya.

.

.

"Aku tidak tau kalau orang yang jenius bisa sebodoh itu" Ucap Kiba setelah selesai melihat drama SasuNaru.

"Menurutku Naruto yang terlalu banyak berharap Sasuke peka" tambah Neji.

"Mereka berdua sama-sama bodoh" Gaara berjalan meninggalkan Neji dan Kiba yang masoh asik melihat Sasuke dan Naruto kejar-kejaran.

.

.

"Waw.. Sasuke memeluk Naruto, sepertinya mereka benar-benar sepasang kekasih" Ucap Sakura dengan mata berbinar-binar

"Mata polosku melihat Sasuke mencium Naruto dengan ganas.. Sakura tolong aku" Ino menyumpal hidungnya yang mulai mengeluarkan darah.

.

.

.

"Jadi kekasih Naru-chan adalah Uchiha Sasuke ?"

"Pantas saja kalau kita membicarakan Naruto didepan Sasuke selalu saja ada hawa jahat disekitar kita"

"Benar-benar Seme Posesif"

.
.

.

.

"Aku tidak rela kau berpacaran dengan Sasuke, Naru-chan"

"Kau bosan hidup rupanya.hahahahaha"

"Mati Kau.."

.

.

.

"Naruto is Mine"

_______The End,________