Part I

11.2K 628 3
                                    

Happy reading!

*****
Niana's POV

Aku terbangun karena dering ponselku yang berbunyi sedari tadi di nakas samping kasur, aku mengambilnya dan melihat siapa yang menelepon pagi ini, Maulvi, itulah nama yang tertera di layar ponselku. Aku mendengus dan melempar ponselku ke samping. Buat apa dia meneleponku pagi ini, bukan cuma pagi ini malah, tapi sudah dari beberapa hari yang lalu. Aku bangun dan berjalan ke kamar mandi, menginggalkan ponselku yang masih berdering.

Setelah selesai mandi, aku memakai pakaianku dan berdandan. Aku mengambil ponselku lalu berjalan keluar dari kamar menuju dapur untuk membuat sarapan. Aku sedang mengoles selai di rotiku ketika ponselku kembali berdering, tanpa melihat aku pun tau siapa yang meneleponku. Aku termenung. Kami sudah putus dua bulan yang lalu, dan sekarang dia kembali menggangguku.

Aku memakan rotiku dan memasukkan ponselku ke dalam tas. Setelah memastikan barang-barang yang kubawa sudah di dalam tas, aku memakai flat shoes ku, memang dari apartemen aku memakai flat shoes karena sepatu heelsku berada di laci meja kantorku, supaya tidak ribet kalau nyetir mobil pake heels.

Aku sedang berjalan keluar dari lift menuju mobilku yang terparkir di basement, ketika melihat Maulvi bersandar di depan mobilku. Aku mengambil kunci mobilku.

"Hai" sapanya. Aku diam saja dan memilih untuk menekan remote mobilku.

"Selamat pagi Ana" Dia membukakan pintu kemudi untukku, aku meliriknya sekilas lalu masuk ke dalam.

Aku menyalakan mobilku, Maulvi mengetuk jendela di samping. Aku membukanya.

"Hati-hati, jangan ngebut masih pagi" ujarnya

Aku melihatnya sekilas. Dia menghela napas, "Ana katakan sesuatu" mohonnya.

"Hm" gumamku.

"Okay. Nanti kalau sudah sampai kabarin aku ya" pintanya

"Hm" Ngapain ngabarin dia, kurang kerjaan, ujarku dalam hati.

Maulvi tersenyum, lalu mengelus rambutku. "Bye"

Aku mengangguk, lalu menjalankan mobilku meninggalkannya.

*****

Aku sudah sampai di kantorku, dan mengingat ucapan Maulvi yang menyuruhku untuk mengabarinya ketika sudah sampai kantor. Aku mendengus buat apa ngabarin dia? Emang dia siapaku, dia cuma mantan yang tidak pernah ada waktu buat pacarnya dulu.

To be continued~

*****

Holaaaa~
Aku kembali lagi dengan cerita keduaku, tentang Maulvi dan Niana.
Semoga kalian suka sama ceritanya yaa!😄Jangan lupa vote and comment😁🙏🏻

Back To YouWhere stories live. Discover now