Epilog

7.9K 303 3
                                    

Happy reading!

*****

Maulvi's POV

Aku dan Niana sedang berlibur ke Bali. Tadinya aku mengusulkan untuk ke Lombok, tapi dia menolaknya dan memilih Bali, aku tidak tahu mengapa dia sangat menyukai Bali. Aku tersenyum melihatnya yang sekarang sedang bermain pasir.

"Kamu lagi ngapain sih?" tanyaku.

"Kamu nggak lihat aku lagi ngapain?" tanyanya menyebalkan.

Aku memutar mataku. "Main pasar"

"Tuh tau."

"Kamu kayak anak kecil Ana" ujarku

"Biarin." jawabnya santai.

"Duduk sini deh, serius."

Dia menoleh menatapku. "Ada apa sih?"

"Duduk sebelahku Niana"

"Mau ngapain? Aku lagi sibuk tahu" Dia kembali bermain pasir. Aku menghela napas lalu bersandar ke kursi di belakangku dan mengambil ponselku. Aku melihat-lihat foto yang kami ambil kemarin dan memutuskan untuk mengupload salah satunya di instagram.

 Aku melihat-lihat foto yang kami ambil kemarin dan memutuskan untuk mengupload salah satunya di instagram

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Maulvihakim : You're a good girl, smart and strong girl. Happy first anniversary love, i love you so much. Thankyou, you want back to me💏👫💐💙 @niacandra
Regaluqman : Kalian udah setahun aja, gue belum punya pacar sampe sekarang😢
Ahmadalif : Niana cantik bgt ya Mol, ntar kalo lo udah ga mau buat gue ya, gpp bekas lo juga😳😏☺️
Maulvihakim : kasian bgt si jones, makanya kalo punya gebetan lgsg di tembak jgn nunggu di tikung dlu @regaluqman // taik lip. Gue ga akan putus. @ahmadalif

"Kamu ngapain sih? Serius banget." Niana duduk di sampingku.

"Buka instagram" jawabku singkat.

Niana bersandar di pundakku. "Kamu ingat sesuatu Ana?" tanyaku

"Ingat apa?" tanyanya bingung.

Aku tersenyum kecil. "Engga. Nanti malam dandan yang cantik ya, aku mau ajak kamu dinner."

"Oke." jawabnya singkat.

Aku memeluk Niana dari samping, lalu mengecup puncak kepalanya.

"Love you" ujarku

"Hm"

Aku tersenyum mendengar jawaban menyebalkannya, walaupun dia jarang menjawab penyataan cintaku, tapi aku tahu dia selalu mencintaiku. Karena dia selalu menunjukan lewat tatapan matanya atau lewat perhatiannya.

*****
Niana's POV

Aku sedang merapikan dressku ketika Maulvi masuk ke dalam kamar kami.

"Udah?" tanyanya. Aku menjawab dengan anggukan.

Back To YouWhere stories live. Discover now