Mine [END]

#5 Don't Touch Her

#5 Don’t Touch Her
Mine
LeeHyunRa
Caramel Macchiato
Wonwoobee

Kill me softly
Close my eyes with your caress
I can‘t reject it anyway
I can‘t even escape anymore
You are too sweet, too sweet
Because you are too sweet
[Blood Sweat and Tears – BTS]

Asing. Itulah yang Yein rasa saat ia pertama kali memasuki kelasnya, kelas 10-5. Kelas ini telah dipenuhi oleh para siswa yang kini mulai menatap kearah Yein heran.

“Kau anak baru?”

Yein mengangguk. Sekilas Yein melirik kearah name tag sang penanya - Boo Seungkwan. Pria itu tersenyum. “Kenalkan aku Boo Seungkwan, ketua kelas disini”

Yein membungkuk sopan “Jung Yein imnida”

“Tak usah seformal itu” balasnya ramah - sebelum ia memanggil satu nama lain yang bagi Yein asing, “Dahyun-ssi, temani dia dan jangan berpacaran didalam kelas” kesal Seungkwan melihat teman sekelasnya itu sejak tadi bermesraan dengan kekasihnya, Vernon.

Merasa namanya dipanggil, Dahyun pun segera menghampiri pria cerewet itu. “Kau sungguh berisik Boo. Hey, Kim Dahyun imnida dan dia adalah kekasihku, Vernon” ramah Dahyun seraya satu tanggannya menunjuk kearah pria belasteran yang kini tengah tersenyum kearah mereka.

Yein pun tanpa ragu membalas senyuman Dahyun, “Jung Yein imnida”

“Nama yang bagus, Kajja – kau duduk dibelakang kami” tanpa aba-aba, Dahyun pun segera membawa Yein kesalah satu bangku yang memang kosong.

“Aku duduk disini?”

Dahyun mengangguk. “Yap, kau duduk dengan Chanwoo – tapi, entahlah anak itu masuk atau tidak”

“Terimakasih..”

“Tak perlu seformal itu In, santai saja – iya kan sayang?” ujar Dahyun yang sengaja menyenggol tangan Vernon.

Vernon mengangguk. “Dahyun benar. Santai saja, toh – kita tak akan memakanmu”

Yein meringis. Mendengar kata memakan, entah mengapa membuat Yein teringat akan Jungkook yang mungkin saja memakannya hidup-hidup jika dia tak menuruti perintah majikan tampannya itu.

Astaga, apa Yein akan terjebak dengan Pria itu selamanya?

--

“Hey – kau tak ke kelas?” tanya Mingyu pada Chanwoo yang notabene-nya member termuda di geng mereka.

Saat ini Jungkook, Mingyu, Yugyeom, Chanwoo dan kekasih Mingyu – Sujeong, sedang membolos di kantin sekolah. Ini bukanlah hal yang aneh, mengingat geng ini memang selalu sengaja absen dari kelas mereka hanya untuk sekedar mengobrol.

“Aku malas Hyung..”

Semua kepala dimeja ini pun hanya bisa mengeluarkan tawa hambar mereka. ‘Malas’ adalah kata terlumrah yang sering mereka gunakan sebagai alasan.

“Kook, ku dengar kau bermain dengan Yerin semalam? Sial. Aku bahkan belum menyentuhnya bodoh” maki Yugyeom tak terima karena wanita incarannya disentuh terlebih dulu oleh Jungkook.

Jungkook – sang pelaku pun hanya bisa menyunggingkan senyumnya enggan. “Dia tak terlalu menarik. Lebih baik kau cari gadis lain, Yeom” bijak Jungkook yang sialnya malah mendapat lemparan kertas oleh Yugyeom.

Yugyeom kesal – bagaimana bisa Jungkook mengatakan gadis incarannya tak menarik. “Sial – setelah kau menyentuhnya, kau malah menjelekannya”

“Itu fakta, bodoh”

Mingyu, Sujeong dan Chanwoo hanya bisa tertawa konyol melihat pertengkaran mereka yang jatuhnya biasa. Dua orang itu memang sering bertengkar hanya karena wanita. Dan alasannya selalu sama, Jungkook yang menyentuh gadis incaran Yugyeom pertama.