#27 Storm

6K 452 136
                                    

#27 Storm
Mine
LeeHyunRa
Caramel Macchiato
wonwoobee

Kill me softly
Close my eyes with your caress
I can‘t reject it anyway
I can‘t even escape anymore
You are too sweet, too sweet
Because you are too sweet
[Blood Sweat and Tears – BTS]

Jungkook dan Yein tengah menikmati waktu luang mereka, setelah sebelumnya mereka lelah bergelut di ranjang. Mereka tak melakukan hal itu, mereka hanya sekedar Foreplay dan sayangnya belum lebih.

Satu box pizza kini tersaji dihadapan mereka. Ya, beberapa menit lalu – pesanan Pizza mereka datang, dan tanpa menunggu lama Yein dan Jungkook yang memang kelaparan pun langsung melahap potongan pizza bersama. Tak jarang mereka pun saling menyuapi satu sama lain layaknya pengantin yang baru saja menikah.

Yein pun tanpa ragu menidurkan kepalanya tepat diatas pangkuan Jungkook, mengingat hari ini mereka cukup banyak melakukan kegiatan yang menguras tenaga. Satu tangan Jungkook pun sejak tadi dengan lembut mengusap surai Yein penuh sayang. Ya, mereka saling menikmati kebersamaan mereka dalam diam.

Tanpa mereka sadari, bahwa didepan sana akan muncul badai yang mungkin akan memporakporandakan kebersamaan mereka saat ini.

“Oppa, bolehkah aku bertanya sesuatu?” Yein sengaja mendongakkan kepalanya demi bertemu dengan sepasang mata yang selalu berhasil membuat Yein tenggelam dalam pesonnya.

Jungkook pun merendahkan wajah kearah sang kekasih, lalu tersenyum manis. “Kau mau bertanya apa sayang? Tanyakanlah..” satu kecupan singkat Jungkook daratkan pada bibir Yein yang kini terasa seperti keju.

Yein meragu sejenak. Sebenarnya Yein tak ingin menanyakan hal ini pada Jungkook. Tapi, jika Yein tak menanyakannya sekarang, lalu kapan lagi?

“Oppa,,”

“Iya..”

“Apa aku boleh tahu, apa yang membuat Oppa menjadi seperti ini?”

Ya, itulah pertanyaan yang sejak dulu – ingin Yein tanyakan. Yein penasaran bagaimana bisa pria semanis Jungkook berubah menjadi sosok playboy yang hobinya mempermainkan hati dan tubuh wanita. Tak mungkin bukan Jungkook seperti ini sejak lahir? Pasti ada alasannya – dan Yein penasaran dengan alasan itu.

Jungkook menaikan satu alisnya heran. Pria ini tak mengerti dengan isi pertanyaan sang kekasih. “Menjadi seperti ini? Maksudmu sayang? Aku tak mengerti”

“Maksudku, apa yang membuat Oppa menjadi playboy dan nakal seperti ini? Tak mungkin bukan Oppa seperti ini sejak lahir?” telisik Yein yang kali ini berhasil membuat Jungkook mengalihkan matanya kearah lain.

Yein yang menyadari hal itu pun, seketika bangkit dari acara berbaringnya dan memilih untuk duduk disamping Jungkook.

“Oppa, tatap aku” satu tangan Yein kini menggiring wajah Jungkook untuk menghadapnya. “Oppa bisa bercerita padaku, aku akan dengan senang hati mendengarnya”

Lagi dan lagi Jungkook memutus kontak mata mereka. Membuat Yein menghela napasnya pelan.

“Jadi, Oppa tak percaya padaku”

“Bukan seperti itu, aku hanya tak mau membahasnya” bantah Jungkook tak setuju dengan ucapan Yein sebelumnya.

Jungkook percaya dengan Yein tapi, membuka lembaran buruk yang sudah susah payah kita kubur – tentu itu sangat sulit.

“Sama saja, itu berarti kau tak percaya padaku..”

Jungkook mengerang dalam duduknya. Tanpa babibu, Jungkook pun memutar tubuhnya dan mencengkram bahu Yein sedikit keras. “Bukan seperti itu, tapi – aku tak bisa. Bersiaplah kita akan pulang sebentar lagi”

Mine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang