Zen [Mystic Messenger]
Devil!Zen X Exorcist!Reader***
Sepatu vanthopel bergema di sepanjang koridor yang kamu lewati. Cahaya rembulan menyerbak masuk melalui jendela-jendela besar sepanjang koridor. Kedua iris matamu yang indah menatap serius ke depan. ,Kamu masing ingat betul kedantanganmu kesini karena ada sebuah misi.Apa kamu seorang agen rahasia ?. Sayangnya bukan. Kamu masih ingat dengan baik tugas yang di berikan oleh sang ketua.
"(y/n), tugasmu kali ini adalah membunuh iblis yang sering menculik wanita-wanita muda. Ini adalah alamat dimana terakhir kali pelacak kita menemukan keberadaanya. Berhati-hatilah (y/n), dia iblis yang cukup tanguh"
Dan disinalah kamu berada. Di sebuah bangunan tua yang sudah tak terpakai. Kamu berhenti sejenak dan memejamkan matamu perlahan, berusaha merasakan eksitensi sang iblis.
Kedua matamu kembali terbuka dan berjalan cepat ke arah depan. Kamu semakin merasakan aura sang iblis. Di depan matamu sebuah pintu menutup jalan untuk masuk ke dalam. Tidak perlu lama bagimu untuk membuka pintu tersebut.
Kini kamu berada di ruangan luas yang sudah kusam penuh dengan sarang laba-laba dan debu yang berterbangan. Matamu mengiring ke arah sekitar guna mencari sosok sang iblis.
"Keluarlah kau devil. Aku tau kau ada di sekitar sini" serumu membuat suaramu bergema di ruangan ini.
Suara tawa berat memenuhi ruangan tersebut. Kamu menatap awas-awas pada daerah sekitarmu. "Keluarlah Devil!"serumu sekali lagi.
Kamu merasa seseorang berada di belakangmu. Kamu langsung menoleh kebelakang----melempar sebuah jimat tapi sayang seranganmu meleset.
"Meleset, cantik"
Suara bariton mengintrupsimu, membuatmu spontan langsung menjauh darinya.
"Kau berhati-hati sekali. Jadi, kau sang exorcist yang terkenal itu. Cantik juga" suara langkah kaki berjalan keluar dari balik kegelapan.
Terpaan cahaya rembulan yang memasuki jendela menampilkan sosok rupawan dengan iris mata ruby-nya terlihat sangat indah ketika pantulan cahaya rembulan mengenai dirinya.
Awalnya kamu sempat terpesona dengan penampilan sang Devil yang ini berdiri di depanmu.
Di-de-pan-mu.
Ketika kamu ingin menghindari sang devil. Dia sudah mengunci pergerakanmu dan mengapitmu di tembok.
Kamu lengah.
Kamu membrontak minta di lepaskan. Segala umpatan terlontar jelas di bibirmu. Sementara sang devil hanya menyeringai ke arahmu.
"Aku akan membunuhmu !"serumu
"Boleh saja, my princess-"
Kamu mendencih kesal. Sang Devil perlahan mendekatkan wajahnya ke telingamu. Ucapannya membuatmu merona hebat.
"Tapi sebelum itu biarkan kau menjadi milikku~♡"
KAMU SEDANG MEMBACA
Halloween Rush [Zen X Reader] [Mystic Messenger]
FanfictionMystic Messenger © Cheritz Story © Dichan Kisah berkisar Halloween, kini kami sediakan untuk para pembaca. Happy Reading ! ©Halloween Rush Project