Ch06# Let's Make A Big Deal

1.9K 60 4
                                    

*Alexander*

Setengah jam sudah aku berada di luar rumahnya, kulihat dia keluar dari rumahnya dengan wajah cemberut. Ekspresinya sungguh lucu. Sesaat kemudian mobil mini-cooper merah melaju keluar melalui gerbang rumah itu. Setelah memastikan tidak ada yang menyadari keberadaanku, aku mulai menjalankan mobilku mengikuti mobil Kimberly. Beberapa saat kemudian dia menghentikan mobilnya tepat di parkiran salah satu restoran mahal di kota ini. Apa tujuannya datang kesini? Aku sengaja mengikutinya karena aku ingin tahu apa saja yang dilakukannya sekarang. Walaupun semua informasi tentangnya telah kudapatkan, tetapi tetap saja aku tidak akan melepaskannya dari pandanganku sampai aku yakin tidak ada hal yang kulewatkan darinya. Aku memang sedang dalam masa istirahatku setelah konser panjang itu, jadi aku dapat lebih leluasa dalam menjalankan rencanaku, aku sengaja berpenampilan sesederhana mungkin dengan kaus oblong, celana jeans longgar, dan topi. Aku tidak ingin orang-orang mengenaliku. Aku melihat Kimberly masuk ke dalam, aku memang sengaja tidak masuk karena aku hanya akan mengamatinya dari dalam mobilku, kulihat Kimberly dituntun oleh salah seorang pelayan disana dan dia duduk di sudut dekat dengan jendela. Bagus, kurasa posisi duduknya sangat menguntungkanku dalam mengamati gerak-geriknya. Lima belas menit kemudian seorang pria juga duduk di seberang Kimberly. Bukankah dia Pengusaha terkenal yang hari itu mengundangku ke acaranya? Ya.. dia Daniel Jung. Aku tidak mungkin salah mengenali orang. Kurasa apa yang disampaikan Black waktu itu benar adanya. Kuputar kembali ingatanku beberapa hari yang lalu saat di pesta itu, saat Kimberly masuk ke ruangan pesta dia langsung menuju ke arah Daniel, aku ingat dengan pasti sebelum aku menabrakkan diri kepadanya, dia memang berjalan menuju ke arah Daniel.  Kulihat interaksi mereka di dalam, dua orang itu berbicara dengan saling melempar pandangan sinis. Kulihat Kimberly sudah mulai berjalan keluar sendirian menuju ke tempat mobilnya diparkir, tak lama kemudian laki-laki itu juga menyusul. Aku sengaja keluar dari tempat persembunyianku setelah memastikan keadaan sekitar. Aku ingin tahu apa yang sedang terjadi, aku tidak bisa mengamati dari sini karena letak mobil Kimberly diparkirkan cukup jauh dari tempatku. Beberapa langkah lagi aku akan sampai disana, tiba-tiba seseorang menabrakku. Kimberly yang menabrakku. Ada apa ini? Kenapa dia berlari seperti itu?

“Maaf”

Dia mengelus keningnya sambil meminta maaf dan saat melihatku dia hanya menatapku dengan tatapan tidak percaya, atau lebih tepatnya dia terkejut saat menatapku, tapi dia tidak berkata apa-apa, malah lebih terlihat seperti sedang berpikir keras, dia langsung melepas sepatu hak tingginya dan menenteng sepatunya untuk mempercepat langkahnya.

“Mau kemana kau perempuan sial..” teriakan Daniel membuatnya berhenti berlari.

Apa yang sedang terjadi disini? Dua orang yang tadi makan bersama sekarang bermain kejar-kejaran? Aku melihat Kimberly berbalik kembali dan berjalan ke arah Daniel.

“Plak!!!! ini  sebagai balasan karena kelicikanmu memperalat papa”

“Plak!!! tamparan ini  karena kau telah menghina dan menginjak harga diriku”

Dua kali Kimberly menampar Daniel, Apakah dia sudah gila? Benar-benar wanita yang sama seperti 10 tahun yang lalu. Sikapnya yang seenaknya dan tanpa pikir panjang. Tak tahukah dia laki-laki itu bisa berbuat apa saja kalau dipermalukan seperti ini. Dan benar saja kulihat Daniel mencekal kedua tangan Kimberly dan tangan yang satunya lagi diangkat tinggi, aku segera berlari ke sana dan..

“Tap..” tangan Daniel berhasil kutangkap sebelum sempat mendarat di wajah Kimberly. Waktu yang tepat… telat beberapa detik saja kurasa wajah Kimberly pasti sudah lebam.

Aku menahan tangan kekar itu, mata Kimberly mulai dibuka perlahan dan sepertinya dia bingung,  menatapku yang sedang menahan tangan Daniel dengan pandangan datar yang tidak bisa kutebak. Entah apa yang ada dipikirannya.

AlwaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang