My Roommate

Halloween

Halloween, dimana konon para hantu berpesta merayakan kebangkitan mereka. Pesta bagi para hantu. Hihihihihi.....

Semua penduduk di kota ini memperingati malam Halloween yang dirasa adalah malam bagi para arwah. Banyak rumah-rumah, bahkan mall, serta toko-toko sepanjang jalan dihiasi dengan pernak-pernik bertemakan Halloween.

Masa liburan HunHan telah selasai. Kini Luhan telah kembali ke Korea dan kini mereka kembali beraktifitas seperti biasanya.

Banyak dari mereka sibuk menghias aula gedung sekolah ini. Karena malamnya akan digunakan untuk pesta memperingati Halloween. Disamping itu semua siswa dan siswi akan memakai kostum bertemakan halloween.

Luhan, Baekhyun, Kyungsoo sibuk menghias disebelah utara gedung. Sedangkan Sehun kawannya tampaknya tidak ikut menghias gedung ini. Sehun ternyata lebih suka menyendiri daripada berkumpul dengan kerumunan manusia. Pria itu sedang asik tidur dibawah pohon rindang yang ada dibelakang sekolah sambil mendengarkan lagu dari headset.

Setelah Luhan dan kedua kawannya selesai. Luhan tampak celingak-celinguk mencari keberadaan Sehun. Tumben Sehun tidak mengekorinya. Biasanya pria itu akan mengekorinya. Tapi ini, pria itu tidak mengekorinya. Pikir Luhan.

"Hai, apa kalian melihat Sehun?" Tanya Luhan kepada kedua sahabatnya.

"Sehun, aku tidak melihatnya. Aku rasa sedari tadi ia tidak kesini, iya kan Kyung." Ujar Baekhyun dan hanya diangguki oleh pria owl bernama Kyungsoo.

"Aneh, tidak biasanya Sehun tidak mengekoriku." Pikir Luhan.

"Aigoo.... tampaknya ada yang tengah rindu Soo." Goda Baekhyun, si pecinta eyeliner.

"YAK! Apa yang kalian katakan?! Kalian menganggap aku seperti kalian apa! NO! BIG NO! Aku masih waras untuk memacari laki-laki. Ya... walaupun aku bukan homophobia, tapi aku tetap aja merasa aneh. Mengapa kalian menyukai laki-laki sedangkan banyak wanita seksi yang bisa disentuh sesuka hati." Ujar Luhan frontal.

"Aku juga awalnya berpikir seperti itu Lu... tapi mungkin karna aku termakan omonganku sendiri. Jika aku tidak akan jatuh hati kepada si hitam Jongin, bahkan aku tidak akan pernah belog. Mungkin karena karma aku jadi menyukai si hitam itu." Ujar Kyungsoo curhat.

"Aku juga tidak jauh berbeda dengan Kyungsoo Han, aku juga sama seperti itu. Kau tahu sendiri kan, jika aku dan Chanyeol itu seperti tikus dengan kucing. Kita bahkan setiap hari berkelahi, tidak ada yang dari kita saling mengalah. Tapi karna panah cupid yang salah sasaran makanya aku dan dia saling mencintai sekarang." Saut Baekhyun santai.

Luhan hanya bisa bertuing ria mendengar curhatan kawan-kawannya ini. Apa kata Kyungsoo tadi, karma dan si Baekhyun mengatakan panah cupid yang salah membidik. Hell! Apakah malaikat cintanya, malaikat pemula sehingganya bidikannya meleset dan salah mengenai orang. Aigoo.... aneh. Pikirnya.

"Hah! Terserah kalian mengatakan apa. Yang jelas aku akan kekeh pada pendirianku. Jika aku akan tetap berjalan di jalan yang LURUS!" Ujar Luhan menggebu-gebu.

"Lihat saja nanti siapa yang menang. Hati-hati dengan ucapanmu itu Lu... bisa-bisa kau akan berakhir seperti kami." Balas Baekhyun dan diangguki oleh Kyungsoo.

"LIHAT SAJA NANTI, AKU YANG AKAN MENANG!" Kata Luhan semakin menggebu-gebu. Ia seakan yakin jika ialah yang akan menang.

Malam harinya Luhan bersiap-siap untuk pergi ke pesta Halloween. Ia memakai kostum kucing hitam. Serta wajahnya di corat-coret seperti memiliki sebuah kumis. Dan hidungnya ia makeup seperti hidung kucing. Bukannya menyeramkan tapi lucu serta heem, sedikit imut nan seksi.

Luhan keluar dari kamarnya. Tapi ada yang ganjil disini. "Mana Sehun?" Batinnya. Ia lalu mengetuk pintu kamar Sehun. "Masuk, pintunya tidak dikunci." Balas suara dari dalam. Tanpa disuruh dua kali, Luhan segera masuk. Dilihatnya Sehun tengah berbaring dengan tubuh berbalut selimut tebal nan hangat.