Jump Manga

911 40 1
                                    

Title ❄ The Last Samurai

Disclaimer ❄ Gintama by Sorachi Hideaki

Author ❄ Aika Licht Youichi

Genre ❄ Slice of Life, etc.

Warning ❄ Semi Canon, OoC, typo, alur kecepatan, etc.

•∞•∞•∞•∞•∞•

Saat Sekolah pertama kali dimulai, Gintoki rajin masuk kelas karena takut dengan Shouyou ---mengingat dia sering dihajar berkali-kali saat latihan berpedang. Tapi lama kelamaan, dia sering bolos atau kabur saat Shouyou tak melihatnya.

Hari ini pun Gintoki melakukannya.

"Aku hanya ingin belajar memakai pedang, apa Shouyou mau bilang kalau tidak bisa baca dan tulis tidak bisa jadi Samurai?"

"Aku tidak bilang seperti itu."

"Lalu kenapa aku harus ikut pelajaran lagi, aku sudah bisa membaca dan menulis."

"Hanya dasarnya bukan?" Shouyou menunduk, menyamakan tingginya dengan Gintoki ---yang diyakininya sudah agak tinggi sejak pertama kali bertemu, jadi seharusnya dia tidak perlu melakukannya lagi. "Dengar Gintoki, jika kamu pintar dalam pelajaran, kamu juga akan lebih mahir dalam memainkan pedang."

"Aku tidak mengerti, aku mengayunkan pedangku berdasarkan insting."

"Karena memakai pedang juga butuh teori dan perhitungan."

Gintoki tidak memperhatikan kata-kata Shouyou selanjutnya, matanya terfokus melihat anak-anak sebayanya yang sedang duduk sembari tertawa-tawa saat membaca buku. Shouyou mengikuti fokus mata Gintoki dan menghela.

"Buku apa yang sedang mereka baca?" Tanya Gintoki, mulai penasaran.

"Itu bukan buku pelajaran."

"Tapi kelihatannya menyenangkan."

Gintoki meninggalkan Shouyou untuk menghampiri anak-anak tersebut, mereka berbicara sebentar dan Gintoki sepertinya diperbolehkan meminjam buku tersebut. Matanya terlihat bersinar dan senyumannya melebar. Anak yang meminjamkan buku tersebut pada Gintoki terlihat bicara lagi bersama Gintoki, setelah itu dia menghampir Shouyou yang berdiri menunggunya.

"Mereka memberikannya padaku." Pamer Gintoki, dia membuka lembar perlembar dengan cepat. "Ternyata ini yang namanya Manga?" Gintoki tidak sedang bertanya pada Shouyou, karena dia bahkan tidak melihat ke arah Gurunya tersebut.

Shouyou tidak tahu harus bicara apa lagi, padahal dia sendiri yang paling banyak sadar jika seseorang menemukan sesuatu yang menarik baginya, dia akan jadi pecandu dengan tingkatan berbeda-beda masing-masing orangnya. Dan yang pasti, Gintoki akan sering bolos kelas.

˚°◦※◦°˚

Jam telah menunjukkan pukul dua belas di tengah malam, anak seumuran Gintoki seharusnya sudah tidur jam segini, tapi dia terlalu asik membaca Manga yang baru dia dapatkan siang tadi. Yang membuat Gintoki belum selesai membaca, karena dia hanya bisa membaca huruf Hiragana[1]. Gintoki belum pernah belajar huruf Kanji[2] karena mulai bosan dengan yang namanya belajar.

Seingat Gintoki, dia pernah beberapa kali menghadiri kelas dimana Shouyou mengajarkan huruf Kanji, tapi dia langsung ketiduran.

Setelah menutup Manga-nya, Gintoki mengambil pelita yang sejak tadi menyala dan keluar dari kamarnya. Dia berjalan beberapa meter hingga sampai di depan pintu shoji[3], diketuknya beberapa kali pintu tersebut sembari memanggil-manggil.

The Last SamuraiWhere stories live. Discover now