Title : Embraced
_____
Seokjin POV
Annyeong, namaku Kim Seokjin. Nama panggungku Jin. Bukan Jin tomang, oke!
Aku adalah anggota grup idol BTS. Dengan enam member lain. Aku tertua di grup, ngomong-ngomong.
Aku ingin menceritakan sesuatu, tentang seseorang di grup. Maknae ke dua di grup, Kim Taehyung. Biasa ku panggil Taetae. Anak manis polos yang selalu membuat gaduh di dorm.
Ada dua artian gaduh yang kumaksud. Pertama, karena Taehyung memang anak yang ceria, jadi tiada hari tanpa ocehannya. Kedua, karena Taehyung membuat empat member di grup jadi gila, dan membuat dorm gaduh.
Brukk
"Hyuuungieee..."
Ah anak menggemaskan yang kuceritakan tadi datang. Langsung menubrukkan dirinya padaku. Aku senang tentu saja, dan menerimanya dalam pelukanku.
Kulihat dia menyamankan diri dalam pelukanku. Aih manis sekali. Gemas rasanya. Lihatlah! Matanya tertutup dengan bulu lentik yang menghiasi, pipi yang sedikit tirus-aku lebih senang Taehyung sedikit chubby-, juga bibir yang menggoda. Oke, jangan tuduh aku dulu. Aku lelaki, tidak mungkin tidak terpesona melihat mahluk seperti Taehyung ada di hadapanku. Untung saja aku menanggap Taehyung sudah seperti adikku sendiri. Kalau tidak, sudah kujadikan istri dari dulu.
Taehyung itu sangat suka dipeluk, jika ingin tahu. Dan jika sudah sangat ingin dipeluk, Taehyung akan menghampiri siapa saja yang berada di dekatnya. Menubrukkan diri pada orang itu. Dan meminta pelukan.
Seperti saat ini. Kami sedang di backstage, baru saja selesai menampilkan comeback kami. Dan tiba-tiba Taehyung yang tadi duduk di dekatku, menempelkan badannya. Yeah, ingin dipeluk, aku sudah sangat tahu kebiasaannya.
Kalian ingin tahu sesuatu? Ada empat pasang mata yang menatapku tajam. Akan kusebutkan siapa saja itu. Kim Namjoon, leader grup yang kurasa sedikit gila. J-hope, atau hoseok, jelmaan kuda-maaf aku hanya bercanda-, yang hyperactive. Park Jimin, si pendek yang tidak mau dibilang pendek.
Dan terakhir Jeon Jungkook, maknae grup yang penuh ambisi. Bukan tanpa alasan aku mengatakan Jungkook itu ambisius. Karena setiap melakukan suatu hal, Jungkook berambisi untuk melakukannya dengan sempurna. Well, itu tidak buruk. Hanya terkadang berlebihan, menurutku. Dan lebih parahnya, Jungkook sangat, sangat berambisi dekat dengan Taehyung. Aku kadang takut Jungkook sampai terobsesi pada Taehyung.
Nah, keempat orang yang kusebutkan tadi makin menajamkan tatapan mereka saat aku mengeratkan pelukanku pada Taehyung.
"Tae, jangan tertidur disini. Sebentar lagi kita pulang"
Aku berbisik di telinga singa manis dalam pelukanku. Dan lihat! Ke empat orang itu sudah akan meledak sepertinya. Mungkin jika tatapan bisa membunuh seseorang. Aku sudah mati daritadi.
"Uhm.. Ngantuk Jin hyuuung~"
Aduuh, manis sekali nada bicara Taehyung.
"Hyung! Lepaskan Taehyungku!"
Si leader gila mulai bicara. Aish Taehyungnya? Sejak kapan Taehyung jadi miliknya.
"Ya! Hyung! Taehyung bukan milikmu. Taehyung milikku"
"Ya! Jimin! Taehyung milikku!"
Ini lagi, si pendek dan kuda. Tunggu, tumben Jungkook diam. Biasanya dia akan ikutan dengan perdebatan 'Taehyung milikku' dengan ketiga orang itu. Loh loh, kenapa si maknae itu malah berjalan ke arahku.
"Hyung, berikan Taehyung padaku saja. Kau lelah, kan?"
Jungkook memang bicara sambil tersenyum. Tapi nada bicaranya sungguh mengerikan. Dia maknae tapi kenapa auranya manly sekali, sih.
Lebih baik aku turuti saja. Bisa gawat berurusan dengan si ambisius Jungkook.
Aku mengangguk, setelahnya Jungkook mulai menggendong Taehyung. Pertumbuhan remaja memang tidak main-main, ya. Jungkook dengan mudah menggendong Taehyung dengan kedua tangannya. Apalagi sekarang tinggi Jungkook sudah melebihi Taehyung.
"Ya! Jeon Jungkook!"
"Maknae kurang ajar!"
"Berikaan Taehyung padaku, maknae!"
Ya ampun, telingaku bisa rusak lama-lama mendengar mereka berteriak.
_______
Hari ini jadwal kami tidak padat. Setelah mengisi satu acara radio di pagi hari, setelahnya kami free. Dan kami memilih istirahat di dorm.
"Hyuuuung.. Ingin kueee"
Seperti biasa, si ceria Taehyung dengan gembira berteriak. Membuat gaduh dorm yang tadinya sepi. Kami sedang duduk di ruang tengah.
Aku dan Yoongi duduk bersampingan di sebuah sofa. Sedangkan Taehyung... Duduk di apit oleh Namjoon dan Jungkook, di bawah kakinya ada Jimin dan Hoseok.
"Hyung ingin kue?"
Jungkook mengelus lembut kepala Taehyung.
"Iyaaa kookie. Belikan, ne?"
Taehyung dengan ceria menangkupkan tangannya di wajah. Menatap Jungkook dengan senyuman manis.
"Tentu, hyung manis"
"Kau hanya ingin kue, Tae? Tak ingin yang lain?"
Namjoon mengelus pipi Taehyung.
"Benar, Taetae. Kau ingin minum? Jus?"
Jimin mengelus tangan Taehyung yang berada di pahanya.
"Ayo sebutkan. Hopi hyungmu ini akan mengabulkannya"
Hoseok menatap Taheyung dengan kepala berada di paha Taehyung yang lain.
Sedangkan Taehyung hanya menatap ke empatnya dengan polos. Kemudian tersenyum manis. Membuat ke empat orang yang berada di sekitar tubuhnya itu Seperti ingin mengurung dirinya di kamar.
Aku dan Yoongi hanya menatap malas. Kalau sudah begitu, Taehyung akan susah keluar dari lingkaran empat orang itu.
_____
Apa ini 😓 aku suka bayangin deh kalo di dorm Taetae itu di kerubutin(?) sama member lain. Di luar aja member lain suka kaya gemes gitu ke tae. Apalagi di dorm kaaan kyaaa #imajinasi mulai liaarr
