Part 23

2.7K 158 13
                                    

Raya POV

Hari yang sangat melelahkan begitu juga dengan pikiranku yang lelah. Memikirkan soal -soal yang membuatku rumit. Aku tidak terlalu pintar dalam hal belajar maksudnya aku lebih ke bidang eskul daripada materi. Hari ini , tepat di hari kamis aku sudah bertemu dengan rolling melatih members baru di eskul paskibra ini. Sebenarnta kelas 12 harus sudah padam di bidang eskul. Tapi pelatih memerintahkan agar kelas 12 yang mengikuti eskul ini haruslah konsisten. Jika tidak di latih dan tidak dibantu oleh kelas 12 takutnya generasi baru tidak akan terlalu lihai.

"Re, kok loe gak bareng Tesya sih ? Dia kemana ? " Tanyaku saat Reigna mendarat dihadapanku.

"Tadi dia ijin pulang gitu , buru-buru soalnya  gue tanya dia tapi jawabannya gak jelas gitu. Emang dia gak ngabarin loe gitu ? "

"Buru buru ? Kenapa yaa ? Kok dia gak ngabarin gue sih . " Aku mengecek ponselku sama sekali tidak ada kabar darinya. Hanya ada beberapa notif dari para members baru.

"Apa dia ada masalah kali yaa ? Loe mau ke rumah dia sekarang ? " Pertanyaannya sama seperti dia mengharuskanku datang ke sana.

"Gimana yaa Re , kan sekarang gue ngelatih . masa iyaa gue bolos lagi. Mana ini diharuskan banget lagi" Aku sangat bingung , menggaruk garuk kepala tanpa kutu dan ketombe.

"Yaudah biar gue aja yang kesana , nanti gue kabarin loe yaa , " ini yang aku suka dari reigna dia tidak pernak hilang saat aku butuh dia. Dan sepertinya Reigna juga khawatir mungkin mereka sudah sangat akrab. Baguslah.

"Bener nih Re ? Pasti loe ada maunya kan ? " ledekku menatapnya dengan konyol.

"Njirr, bukannya terima kasih malah nuduh kek gitu . gue jadi males ahh " Wajahnya terlihat cemberut dengan tatapannya yang sebal  Haha.

"Ahh loe mah baperan. Gue cuma bercanda kali Re "

"Udah ah gua mau kerumah tesya dulu" Reigna langsung pergi dengan melewatkan ucapanku.

To : mygirlSya
Sayang , kamu kenapa ? Kok gak ngasih kabar sih ? Aku ada jadwal ngelatih . nanti aku ke rumah kamu yaa. Love you 😚😘

Sebaiknya aku segera masuk ke area lapang.
Terlihat disana sudah berkumpul ria dengan bincangan bincang.

"Ehh itu kak Rayanya udah dateng" seorang murid perempuan mungil manis terlihat senang dengan keberadaanku.

"Hai kak , aku Fita "

"Aku Rio kak"

"Aku Dendi kak"

"Aku Casya kak"

Hampir semuanya yang memperkenalkan diri padaku dan berjabat tangan denganku. Ada apa ini ? Aku hanya orang biasa dan bukan artis. Tetapi ad seseorang yang duduk manis hanya menatapku tersenyum. Aku melihatnya dari sudut mataku saja. Dia Sheri. Aku baru ingat kalau dia mengikuti eskul ini.

"Ekhemmm , ciee tahun ini loe yang menang Ray , semuanya tumpah ke loe . " Metha ? Oh iyaa tahun kemarin saat aku kelas sebelas yang menyukai Metha lebih banyak daripadaku. Tapi tahun ini aku menang maksimal. Hahaha.

Semua members baru itu sontak mendengar suara candaan Metha dan mereka sedikit malu atas tingkahnya yang lebih memihak padaku.

Skip

"Oke latihan hari ini sudah selesai,  terima kasih atas perhatiannya . ohh yaa ingat kalian harus terus berlatih yaa   karena  bulan depan kalian akan diterjunkan untuk perlombaan." Metha . Metha melirik wajahku meminta persetujuan dari lirikkannya.

"Iyaa bener , kalian harus banyak berlatih . gak mungkinkan talenta datang gitu aja ? " Semua tertawa serempak .

Cuaca sore ini mendung padahal tadi siang sangat panas sekali. Sesegera mungkin aku menyalakan motorku dan segera meluncur. Tapi terlihat didalam kacar spionku seperti ada yang membuntuti. Cewe ?
Tiba - tiba teringat kejadian tadi , apa yang sedang dirasakan Tesya sekarang ? Apa dia ada masalah sehingga dia harus buru - buru pulang bahkan tidak sempat mengabariku ?
Hanya selang beberapa menit aku sudah sampai dirumah dan untungnya saat aku diperjalanan hujan tidak turun.

"Maaa , mamaaa ?" Aku berteriak berharap mama tahu kejadian dirumah Tesya.

"Ada apa neng?" Hanya bibi yang menyaut.

'Mama belum pulang ? "

"Katanya nyonya akan pulang tengah malam nanti"

Aku hanya ber oh ria dan meninggalkam bibi dengan senyumanku. Sebaiknya aku membersihkan keringatku yang lengket ini. Masa iya datang ke rumah camer bau ?gak mungkin kan ? Haha
Tapi sumpah , aku benar benar khawatir padanya.

Sekarang aku sudah merasa segar barulah aku melangkahkan kaki menuju rumah Tesya.
Aku memencet tombol bek terlebih dahulu karena mungkin orang tuanya ada didalam sana.
Pintu terbuka , dan aku melihat Tesya berdiri dengan dress yang sangat cantik. Malam-malam begini dia terlihat sangat cantik dengam gaun merah diatas lutut. Rambutnya yang dibiarkan terurai dengam kriting gantung. Anting muria dikedua telinganya menyempurnaan wajahnya. Dia tersenyum padaku saat aku terpesonoa. Namum senyumannya seperti ada hal yang membuat cacat suasana. Emm ?

"Kamu cantik banget malam ini , sayang" pujiku lembut mengusap rambutnya yang indah itu.

"Emm iyaa makasih , aku .. Aku akan selalu cantik dimatamu kan?" Tanyanya sedikit terbata bata.

"Pastilah sayang, kok pertanyaannya aneh sih?" Pertanyaan Tesya sangatlah aneh.

"Sayang, tamunya udah datang yaa . suruh masuk kesini.." Terdengar suara wanita paruj baya didalam sana. Tesya melirik ke dalam rumah kemudian melihatku kembali dengan matanya yang sulit dijelaskan.

"Tamu ? Siapa yang bakak datang kesini? " Tanyaku heran

Tid tid tid…..

Mata kami saling tertuju pada sumber suara itu, mobik newah yang mengkilap berhenti didepan garasi rumah Tesya.
Turunlah sebuah keluarga dari mobil tersebut , laki laki tua yang berkumis senyumnya tertuju pada Tesya. Kembali turun seorang wanita cantik tersenyum pada tesya dengan menghasilkan sedkit keriput. Lagi, seorang pria tampan (?) Juga ikut tersenyum dan mereka melangkah ke arah kami. Sejak dari tadi aku hanya mencoba mencari maksud dari semua ini.

"Wahh , kamu makin cantik aja yaa sekarang" puji pria berkumis itu.

"Makasih om" Tesya tersenyum.

Tiba-tiba dari dalam rumah sana memghampiri kami. Kami ? Apa aku termasuk?

"Lho ? Kok masih pada disini sih? Tesya lagi kok gak disuruh masuk ?" Camer mertuaku mengambil suara.

"Maaf ma , Mari masuk"

"Mari nak Fadly masuk, kamu serasi banget dengan anak tante" Shit ! Serasi ? Oh sekarang aku sudah tau maksud dari semua ini.

"Raya , ayo ikut masuk"  ajak mama Tesya.

"Emm , makasih tan, aku lagi sibuk sama tugas. Sya , aku pulang dulu yaa " ucapku tersenyum lalu pergi.

Perjodohankah ? Maybe!







Hay , maaf ya baru update . udah mah update dikit gaje ceritanya lagi wkwk. Ngerasa berdosa banget sama readers kdi jarang update 😂 maaf yaa .
Kelas 12 rasanya nano nano guys 😂😂ini aja cma nyempetin dengan waktu yang mepet 😂😂

Miccu 😂

Why Do You Love Me?Место, где живут истории. Откройте их для себя