BAB : 24

6.8K 221 0
                                    

Sejak dari semalam lagi kepala aku pening . Aku meminta diri untuk ke tandas .

" Asy , saya nak ke toilet jap " pintaku dgn muka yg tak bermaya .

" Pergi lah . Jangan lama sangat . Kau tu sakit kan ? " kata Asy seraya memandang aku .

Aku hanya mengangguk .

Aku beredar meninggalkan Asy yg sedang melepak dgn geng nya di meja .

Masuk je dalam tandas , aku membilas muka dgn air untuk mengurangkan sedikit pening kepala aku .

Semasa sedang aku membilas muka dengan air ..

DUMMM !!

Aku terperanjat bila pintu ditolak kasar dari luar . Rupanya geng Sya si sotong lembik tu masuk dgn muka masam mencuka .

Aku malas nak peduli dgn kehadiran geng sotong lembik tu . Tudung aku betulkan sedikit didepan cermin . Jelas nampak pucat muka aku dipantulan cermin .

Mungkin sotong tu nak masuk tandas jugak kot , fikirku . Aku malas nak pikir sangat , aku pon nak blah je lah dalam tandas ni .

Bila aku pusing badan nak buka pintu tandas , Sya menolak badan aku . Aku terdorong kebelakang . Aku tengok dorang 3 orang dah pandang aku macam nak telan je .

" Eh pompuan ! Kau ingat kitorang nak lepaskan kau macam tu je ?! No way bitch ! " Sya menolak kasar bahu aku .

Disebabkan badan aku tak dapat diimbangkan , aku terduduk atas lantai . Kepala aku dah berdenyut-denyut .

Berkerut muka aku menahan sakit pada pinggang disebabkan terjatuh .

" Eleh , depan Asy bukan main kau lawan aku . Now , lembik je aku tengok " Sya tersenyum sinis padaku .

Aku cuba bangun , tapi pening di kepalaku semakin menjadi-jadi . Aku terduduk kembali atas lantai .

Sya mendekati aku , dia membongkokkan sedikit badannya supaya dapat melihat aku dgn jelas .

Tudung aku ditariknya kasar . Aku cuba untuk melarangnya tetapi badan aku betul-betul lemah , aku bersandar di dinding . Dia kemudian menarik rambutku dan menghentakkan kepalaku pada dinding .

" Sya , apa ni ? Sakitlah ! " marahku dan memegang tangannya yg berada di kepalaku .

kepala yg terasa sakit aku pegang . Sya dan geng nya hanya tersenyum sinis memandang aku .

" Lepaskan kau ?! No ! Tulah kau , lain kali jgn rampas Asy dari aku . Kan sakit sekarang ? " Sya tergelak kecil .

" Aku tak rampas Asy lah ! Lepaskan aku ! " kataku dgn muka berkerut .

Dia kemudian menepuk tangannya seperti baru mendapat hadiah . Mata aku direnung tajam olehnya .

PANGGG !!

Muka ku ditampar olehnya . Aku dah tak tahan . Airmata aku dah bertakung menahan sakit dikepala dan dipipi .

" Auchh ! " aku terjerit kecil . tangan aku memegang pipi kananku .

PANGG !!

Kini , pipi kiri ku pula ditamparnya . Bibir aku dah mengeluarkan cecair pekat berwarna merah . Ya , bibir aku dah berdarah . Mata aku dah berpinar pinar .

Aku rasa , aku dah tak larat . Pandangan aku pun dah kabur .

Sya mengangkat kakinya untuk menendang perutku , tiba2 pintu tandas ditendang dari luar .

" WOII SIAL !!! "

Suara seseorang kali terakhir aku dengar sebelum pandanganku gelap dan tak sedarkan diri .

***************

Hampir 15 minit Asy menunggu , tetapi Qis belum juga muncul . Dia gelisah .

" Woi bro ! Kau apahal gelisah semacam je aku tengok ? " soal Syah memandang Asy .

" Qis tak balik lagi ni . Dah 15 minit kot dia pergi tandas . Lagipun dia tak sihat harini " Asy menjawab dgn muka yg risau .

" Oh pasal Qis . Lex lah . Nanti dia keluar lah tu " Zack menyedapkan hati Asy dan menepuk lembut bahunya .

" Tak ! Aku rasa tak sedap hati lah . Aku keluar dulu " Asy bangun lalu melangkah keluar kelas .

Zack dan Syah juga turut mengejar Asy yg dah jauh ke depan .

Mereka masing-masing hanya mendiamkan diri mengikuti Asy dari belakang .

Mereka yg sedang berjalan terdengar jeritan kecil dari arah tandas perempuan . Asy dah cemas .

Dengan perasaan yg ingin tahu , Asy menendang pintu tandas perempuan dari luar bila mendengar seakan-akan suara yg dikenalinya .

' Macam suara Qis . Ya Allah ! ' katanya dalam hati .

" Woi sial !! " jerit Asy dgn muka yg garang selepas menendang pintu tandas tersebut .

Asy terkejut melihat sekujur tubuh yg bersandar lemah dihadapannya dengan tudung yg tertanggal dikepalanya dan bibir yg berdarah .

' Qis ! Janganlah jadi apa-apa kat dia ' doanya dalam hati .

" Tak guna kau sial ! dasar betina setan ! Kau tunggu !! " jeritnya pada Sya dgn muka merah padam memahan marah .

Dia mencempung tubuh kecil Qis lalu berhenti didepan pintu tandas dan mengisyaratkan mata kepada Zack dan Syah .

Dia keluar dari tandas dgn muka yg bengis .

Manakala Zack dan Syah hanya menganggukkan kepala mereka .

Qis dibawa pulang oleh Asy tanpa meminta kebenaran dari gurunya . Dengan keadaan yg cemas , Asy memandu kereta menuju ke klinik yg berdekatan .

Selesai mendaftar , Asy menunggu di Qis diruang menunggu sementara doktor merawat Qis .

BADBOYZ Itu Aku Punya !Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz