#14 - Selebihnya Sekurangnya

28K 634 6
                                    


Lambat laun kuterlena
seperti jatuhnya daun-daun di stasiun
selebihnya kau tahu
aku masih mendamba

Pada bibir-bibir peron
keterlambatan datangnya kereta
sekurangnya aku tahu
kau juga merindu

Lalu kukencangkan ransel
kumantapkan langkah
selebihnya niat kubulatkan
sekurangnya takdir merestui

Tiba di depan rumahmu
di teras kau menunggu
dengan hasrat yang menggebu
ragaku yang diayun-ayun rindu

Kini kubisikkan di telingamu,

"Maaf aku terlambat
selebihnya kau boleh marah
sekurangnya aku yang salah
adapun lebih dan kurangnya
kumohon kau maafkan."

Nun jauh di delik mata kita
kau dan aku masih
merindu

Sisa-sisa Senja (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang