Saat ini kita masih berpesta
ditemani gemerlap lampu dan musik-musik gembira
sampai ia datang: kita menangis
dan Malaikat Maut berkata, "Sudah waktunya pulang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisa-sisa Senja (FINISHED)
PoetryKumpulan puisi yang ia tulis dalam kegembiraan, kesedihan, kebimbangan, dan semua itu dibungkus dalam kemabukan kopi--kalau sekiranya dompetnya mendukung untuk beli kopi.
#17 - Tamu Terakhir
Saat ini kita masih berpesta
ditemani gemerlap lampu dan musik-musik gembira
sampai ia datang: kita menangis
dan Malaikat Maut berkata, "Sudah waktunya pulang."