Tiga Sekawan Mencari Cinta

penyelamatku

Gracia pov

Hari ini rencananya abah mau mengundang pak kades beserta istri dan anaknya untuk membicarakan pernikahanku.
Jadi saat ini aku dengan malasnya membantu ibuk menyiapkan sajian untuk mereka.

Nanti kalo kamu dirumah mertua harus rajin dan buat mertua juga suami kamu seneng,masakin makanan kesukaan mereka,dan bla bla bla___

Ibuk terus kasih wejangan buatku,harus ini,harus itu,pusing dech.

Ayu tolong abah dulu"teriak abah.

Aku tinggal gak pa pa kan buk?tanyaku.

Ya sudah sana"jawab ibuk mengerti.

Aku langsung cuci tangan dan berlari keluar.

Ada apa bah?tanyaku ke abah.

Ini bantu adik kamu ngambil pesenan abah ditoko desa sebelah"jawabnya.

Pesenan apa bah?tanyaku.

Sudah ambil aja,ini uangnya"jawabnya memberi amplop.

Ya sudah aku sama adek pamit"pamitku menyalami abah.

Hati-hati dijalan"ucap abah.

Setelah berjalan lama,akhirnya sampe juga ditoko/aku bilang warung.

Misi bulek"ucapku.

Iya sebentar"jawab dari dalam.

Oh mau ambil pesanan ya ndok?tanya ibuk itu keluar.

Iya bulek"jawabku.

Sebentar ya"pamitnya masuk kedalam.

Ini pesanannya,hati-hati bawanya"ucap bulek tadi.

Ini uangnya bulek,ayu gak tau berapa cuma suruh ngasih ini aja"balasku,kami langsung bertukar barang setelah bulek tadi mengecek amplop uang.

Kami permisi pulang bulek"pamitku.

Iya hati-hati dijalannya"jawabnya.

Huhf,bikin repotnya dek mentang-mentang tamunya orang kaya jamuannya juga mewah"ucapku ketika sudah jauh dari rumah tadh.

Iya mbak mending uangnya buat Adi"jawabnya.

Eh dek tunggu sini ya mbak mau beli minuman dingin disana dulu,mbak haus"ucapku menunjuk toko.

Iya"jawabnya.

Aku langsung berlari keseberang jalan,setelah mendapatkan apa yang aku mau aku langsung kembali ketempat Adi.

Tanpa menoleh kanan kiri karena aku sedang minum,Adi meneriaki namaku dan aku liat ada motor melaju kearahku,saking kagetnya aku gak bisa apa-apa.

Sriek

Aku masih bengong ketika seseorang menarikku kepelukannya.

Ceroboh,mata sudah bisa melihat tapi tidak digunakan"ucap orang itu menyadarkanku.

Aku langsung menjauh dari orang asing itu.

Mbak mbak mbak gak pa pa?tanya adi tiba-tiba.

Mbak gak pa pa"jawabku pelan masih syok.

Makasih ya bang udah nolongin mbak Ayu"ucap adi pada orang itu.

Sama-sama,lain kali lihat kiri dan kanan kalau menyeberang"jawab orang tadi.

Iya maaf,dan terimakasih "ucapku sadar.

Iya"balasnya lalu pergi.

Ayo mbak,nanti ditunggu abah"ajak adi.

Aku dan Adi langsung kembali dimana Adi meletakan pesanan tadi dan melanjutkan perjalanan.

Bentar dech sepertinya mbak kenal suara orang tadi"ucapku berbalik.

Sudah pergi"batinku.

Sudahlah mbak ayo cepat"ajak adi.

Kami langsung cepat-cepat pulang.

Sampai dirumah abah menunggu kami didepan rumah.

Langsung surui ibukmu tata ya,dan kamu Ayu langsung mandi,bersih-bersih,siap-siap dandan yang cantik"ucap abah.

Iya bah"jawabku.

Untung abah gak marah ya dek"ucapku masuk kedalam.

Mungkin abah mikir masakannya belum selesai dan harus nunggu"jawabnya.

Ya syukurlah,buk ini pesanan abah tadi kata suruh tata,Ayu disuruh abah mandi jadi gak bisa bantu"ucapku pada ibuk.

Iya taruh dimeja makan"jawab ibuk.

Aku pun meletakan pesanan tadi dimeja,setelahnya aku kekamar menyiapkan pakaian yang akan aku pakai.
Meski aku tidak berminat tapi aku tidak mau kena omelan abah.
Setelah memastikan pakaianku nanti pantas,aku langsung kekamar mandi membersihkan diri.

Mandi selesai!!!

Dandan selesai!!!!

So,tinggal tunggu tamu terhormatnya.

Silahkan masuk pak,buk dan nak Firman"ucap abah ku dengar.

Mari silahkan duduk,saya panggilkan Ayu nya"ucap abah.

Ayu ayo keluarga nak Firman sudah datang"ucap abah sudah ada didepan kamarku.

Iya bah"jawabku malas.

Senyum donk,jangan kayak gitu"suruh abah.

Aku langsung tersenyum paksa,abah menggiringku keruang tamu,disana ibuk sedang bercakap dengan bu kades.

Nah itu Ayu nya nak Firman"tunjuk ibuk.

Cantik"ucap tamu itu.

Nah karena semuanya sudah berkumpul bagaimana kalo kita membicarakan soal rencana kita,benar bukan pak?cetus pak kades.

Benar pak Santoso,tapi mungkin kita tunangkan saja dulu mereka selagi mempersiapkan acara pernikahan mereka"jawab abah.

Iya benar juga,bagai mana kalo bulan depan pertunangannya?dan beberapa bulan kedepan pernikahannya"usul pak kades.

Semakin cepat semakin baik yah"ucap orang jahat itu,Firman lah siapa lagi.

Jadi sudah_____

Maaf memotong pembicaraan kalian,tapi saya kesini mau mencari seseorang yang bernama Gracia Ayumi,dia berhutang banyak pada saya sewaktu dikota"potong seorang pria.

Loh abang kan yang tadi nolongin mbak Ayu"ucap adi.

Pria itu tersenyum pada adek dan menatapku.

Kau Cia kan berarti tidak salah alamat saya,oh dan hallo tuan Firman kita bertemu lagi"ucap pria itu tersenyum.

Aku lihat si Firman mukanya langsung pucat pasi.

Siapa anda?kenapa mencari anak saya?tanya abah.

Nama saya Julius bapak,saya yang membuat anak perempuan anda bisa melihat lagi,dan keperluan saya kemari untuk menjemputnya karena diberhutang banyak padaku"jawab pria itu.

Saking terkejutnya aku mendadak jadi patung,bukan hanya aku ibuk,dan pak kades juga istrinya,tapi si Firman dengan muka pucat bergerak gelisah.