⚠ Rataan tes ulang hanya sebesar 50%, MBTI itu omong kosong!⚠
Masalahnya disini bukan terletak pada teori, tapi pada tes yang diambil-tepatnya pada model kuesioner yang disuguhkan. Karna MBTI sesungguhnya berdasar pada fungsi kognitif (*yang akan dijelaskan pada section berikutnya*), sementara beberapa orang sangat menghiraukan keberadaan aspek itu dan lebih fokus pada pembelahan (I/E - N/S - F/T - J/P) saja. Tidak seperti astrologi yang hanya berdasar tanggal lahir, mbti tidak melibatkan kekuatan supranatural. MBTI terbentuk dipengaruhi oleh diri sendiri, otak serta pengalamanmu.
MBTI sendiri tidak melibatkan kestabilan emosional: Turbulent (perfeksionis, sadar diri, sensitif) dan Assertive(santai dan percaya diri) seperti yang dicantumkan pada situs 16personalities- melainkan itu aspek yang terpisah.
Jika dicermati kembali, situs tersebut menyatakan bahwa tes itu adalah versi yang sangat sederhana dari MBTI. Hasil hanya menunjukkan aspek-aspek positif, tidak menunjukkan aspek negatif dan tidak menyuguhkan kuesioner yang mengukur penggunaan fungsi kognitif.
====
2) ⚠ "Aku ngerasa kurang cocok sama deskripsinya" - "Coba lagi ah, barangkali dapat tipe yang lebih keren" - "Tipeku berubah OMG!" ⚠
Yooo sekali lagi, fungsi kognitif adalah fundamental, dasar cara berpikir dan menilai.
>>> Miskonsepsi F dan T Tipe F tidak semata-mata buta terhadap logika dan selalu menuruti kata hati, tipe T juga tidak selamanya jadi robot kejam yang tidak mau sosialisasi. Hanya saja diawal perjalanan hidup, fungsi perasa atau pemikir pada masing-masing bekerja lebih sadar. Sebagai contoh, ENFP yang memilki fungsi kognitif Ekstraverted Thinking (Te) yang lebih sadar akan lebih unggul dalam memimpin dan mencapai tujuan. Sementara ENTP dengan fungsi kognitif Ekstraverted Feeling (Fe) akan lebih mampu melebur dan akrab dengan orang sekitar.
Jadi ENFP juga berpikir, ENTP juga merasa.
>>> Miskonsepsi J dan P INFJ memang kelihatan lebih terorganisir dibanding INFP. Tetapi INFJ yang fungsi persepsi-p Introverted Intuition(Ni) lebih dominan akan lebih terfokus pada dunia mental sehingga mereka mungkin tidak seterorganisir yang kalian kira. Sementara INFP dengan dominan fungsi pertimbangan-j Introverted Feeling(Fi) akan lebih sibuk menilai moral, sehingga mereka tidak sesantai yang kalian kira.
INFP juga judger, INFJ juga perceiver.
Lalu alasan mengapa kalian mendapat hasil berbeda dapat dipengaruhi beberapa faktor: • Kuesioner hanya berbasis pembelahan • Atensimu sedang terpecah sehingga mempengaruhi penilianmu terhadap diri sendiri • Kamu sedang keadaan stres yang mana fungsi kognitif bayangan mengambil alih • Ada pengalaman tertentu yang mendorong perkembangan fungsi kognitif
Well, jika itu disebabkan faktor 1, solusinya kalian bisa ambil tes di situs www.keys2cognition.com/explore.
Mengapa aku berkata situs ini akurat? Karna butir-butir pertanyaan menguji seberapa penggunaan semua fungsi kognitif kalian, dari situlah kalian bisa melihat hasil kumulatifnya.
Contoh:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
====
⚠ MBTI mengotak-kotakkan orang dan mengancam individualitas!⚠
Oke, kalau dari kalian masih ada yang berpikir ada tipe yang paling baik dari SEGALA tipe, atau kalian menggunakan MBTI hanya sebagai PEMBENARAN daripada sebuah metode untuk meningkatkan kesadaran diri dari bias dan metode pengembangan diri, kalian salah dalam menggunakan MBTI.
MBTI tidak menentukan: • apakah kamu orang yang baik atau jahat • apa saja nilai-nilai mu • siapa yang bisa membuatmu jatuh cinta • keyakinan atau agamamu • skill, hobi, minat motivasi, impian, talenta, BATAS • kesehatan atau kemampuan fisik, trauma, gangguan mental
MBTI bukanlah alasan untuk: • tidak mengembangkan diri • alasan untuk tidak berteman dengan tipe lain • alasan untuk memperlakukan orang dengan tidak adil atau diskriminasi • kumpulan stereotip yang membatasi opsi karir
MBTI adalah: • metode untuk memahami kekuatan dan kelemahan pribadi • alat untuk memahami dan bergaul dengan tipe lain • sesuatu yang bisa kita buat hiburan 🙆
Karna sesungguhnya, seorang individu itu lebih kompleks dari 4 huruf. Unsur nurture (by enneagram), latar belakang, serta pengalaman selama hidup itu berperan dalam membentuk kepribadian seseorang.
Sekali lagi, MBTI menjelaskan proses mental otak dan kognitif. MBTI tidak mendefinisikan baik dirimu maupun orang lain secara utuh, tetapi mbti membantumu melihat bagaimana orang lain memandang dunia jadi kamu bisa belajar menghargai perbedaan, daripada berusaha menghakimi.
====
⚠ Kenapa sih kita belajar hal semacam ini dan emang siapa peduli? ⚠
Memahami sedikit tentang fungsi kognitif dan tipe kepribadian akan memberimu kerangka untuk memahami orang. Jadi jika kamu ingin hubunganmu lebih baik di manapun kamu berada, tipe kepribadian akan memberimu metode untuk memahami orang lain dan menyesuaikan pendekatan dengan orang tertentu. 😊 Memang sih butuh latihan, tapi sekali kamu paham dasarnya, dan ketika kamu melihat perilaku tertentu seseorang, sistem akan menjelaskan kenapa mereka seperti itu dan apa yang sebaiknya kalian lakukan. 😊 Cara terbaik mempelajari tipe kepribadian itu dimulai dari fungsi kognitif, yang dijelaskan di halaman berikutnya.
