"Dicariin sama Hayate tuh" kata temanku "Oh Iya" aku segera keluar Kelas menghampiri Hayate. "Akan kuceritakan kejadiannya, Tapi jangan disini" kata Hayate "Oke". Aku mengikuti Hayate ke ujung lorong yang sepi.
"Jadi apa yang mau kau ceritakan?" Tanyaku "Kejadian ini dimulai saat aku masih SMP".
-flashback on-
Hayate dengan dua temannya, Hiro dan Yuuto sedang berbincang di kantin. "Hei..aku pingin main ke rumahmu" celetuk Yuuto tiba tiba "Ke rumah siapa?" Tanya Hiro "Hayate, aku pingin banget ke rumah Hayate" jawab Yuuto "Boleh, Tapi jangan Hari ini, ibuku Lagi sibuk" kata Hayate "Tau..Ya masa mau main nanti langsung, aku juga belum bilang ibuku lah" kata Yuuto "Haha kirain kamu mau langsung nanti" tawa Hiro. Mereka bertiga pun tergelak.
Esok harinya Hayate mengajak Hiro dan Yuuto ke rumahnya. "Supirku akan mengantar" kata Hiro "Mentang Mentang anak kaya" Yuuto mengacak acak rambut Hiro "Aduuh rambutku Jadi berantakan" gerutu Hiro "Kalau berntakan kan ada pelayan dirumahmu, minta benahin dulu Sana" goda Hayate "Yasudah kalian lari dibelakang mobil saja" kata Hiro pura pura ngambek "Yee..ngambek" ejek Yuuto "Jadi naik gak nih?" Desak Hiro "Iya Iya Jadi" jawab Yuuto. Mereka pun menuju rumah Hayate.
-skip-
Dua hari berlalu. Kali ini Hiro bermain dengan Hayate di rumah Hayate tanpa Yuuto. "Kayaknya aku Nggak ikut dulu" kata Yuuto "Hee..biasanya kau yang paling semangat" kata Hiro "Aku ada urusan hehe..maaf aku duluan Ya" Yuuto berlari meninggalkan Mereka berdua. "Tumben aneh, tuh anak abis makan apaan kemaren?" Pikir Hayate "Mungkin makanan basi" celetuk Hiro, Mereka pun tergelak.
Beberapa Hari setelah Hiro berkunjung ke rumah Hayate dia tidak masuk sekolah. Yuuto selalu menanyakan kemana perginya Hiro. "Bagaimana Bisa kau tak tahu, dia sehabis berkunjung ke rumahmu kan?" Tanya Yuuto, Hayate diam. Lelah bertanya Yuuto akhirnya bungkam dan tak pernah berbicara pada Hayate Lagi.
-flashback off-
"Dia terus bertanya dan bertanya. Tapi pemandangan Yang kulihat waktu itu..berbeda" kata Hayate, aku tetap menyimak. "Saat itu setelah Hiro keluar rumah, aku pergi ke halaman belakang dan menemukan mayat yang tak lain mayat Hiro. Dan ternyata..ibuku dan Yuuto..bekerja Sama untuk membunuhnya, dengan alasan Yuuto iri atu tak suka dengan sikap 'sok' kaya dari Hiro" kata Hayate dengan Suara bergetar "Darimana kau tahu?" Tanyaku "Aku mendengar percakapan ibu dan Yuuto, ibu cemburu pada ayah Hiro yang ternyata adalah orang yang menghamilinya saat itu, Tapi ibuku melakukan aborsi agar ayahku tidak tahu dan akhirnya ibuku hamil adikku" jelas Hayate "Lalu kemana ibumu?" Tanyaku Lagi "Ibuku dihukum mati atas tuduhan pelecehan seksual pada ayah Hiro, padahal bukan itu yang sebenarnya terjadi. Tak lama setelah adikku lahir ibuku dihukum penggal dan ayahku yang depresi sejak kematian ibuku akhirnya bunuh diri. Aku hanya Punya adikku sekarang" Hayate mengepal erat tangannya.
Cerita Hayate membuatku gusar. "Sekarang..apapun yang terjadi aku akan melindungimu..karena kau target Yuuto selanjutnya" ...
~
~
~
~
~
Maaf pendek..untuk chapter selanjutnya diusahakan panjang Ya
_______________________________________________________________
Bonus pict
silahkan di save
