Part 7

1.1K 103 5
                                    

Taeyeon menekan beberapa nomor di ponselnya dan mendekatkan ponselnya itu ke telinganya.

"Yeoboseyo?" Jawab seseorang di seberang sana.

"Kau masih mengingatku bukan?" Tanya Taeyeon.

"Tentu saja Noona. Ada apa kau menelpon ku?"

"Aku ingin meminta bantuanmu."

"Bantuan ku? Untuk apa?"

"Bantu aku untuk menjauhi Baekhyun dari Z.Hera, apa kau bisa?"

"Tentu saja noona. Apa pun untuk mu."

"Baiklah ini rencananya. Kau kenal dengan Z.Hera bukan?"

"Ne, kami menjadi model untuk sebuah majalah bulan ini."

"Bagus. Aku minta kau mendekatinya."

"Untuk apa? Oh, aku mengerti maksud mu Noona."

"Aku harap kau melakukannya secepatnya."

"Tenang saja noona, aku tidak akan mengecewakan mu."

"Kalau begitu aku tutup sambungannya."

Tutt..Tutt..

Taeyeon menghempaskan tubuhnya di atas ranjang.
Kini tugas nya sudah selesai.
Hanya perlu menunggu kabar dari adik sepupunya tersebut.

"Aku janji bukan, jika aku akan mengambil Baekhyun dari hidupmu.
Kau akan menyesal bermain-main dengan ku Z.Hera-shii."
.
.
.
.
.

"Good morning, Chagi"
Suara itu?

Z.Hera dengan cepat membuka matanya.

"O-oppa? Kenapa kau ada disini?" Tanya Z.Hera bingung+ kaget melihat Baekhyun dengan senyum lebarnya ada di dalam kamarnya.

"Tentu saja aku datang kemari ingin melihat pacarku, eoh?" Ucap Baekhyun cemberut melihat pertanyaan yang dilontarkan oleh Z.Hera.

"B-bukan begitu. Hanya saja ini masih terlalu pagi dan siapa yang mengizinkan oppa masuk kesini?"
Kini pandangan mata Z.Hera beralih menatap pintu kamarnya.

"Eomma mu yang mengizinkan ku.
Lagi pula aku ini kekasih mu. Tidak masalah jika aku masuk ke kamar mu bukan?" Jelas Baekhyun mempout kan bibirnya lucu.

Rasanya melihat Baekhyun yang seperti itu membuat Z.Hera sedikit gemas.

"Kau terlihat lucu, Oppa." Ucap Z.Hera sambil mencubit pipi Baekhyun geram. Sedangkan Baekhyun hanya membuang muka kesal karena dikatai lucu oleh Z.Hera.

Melihat itu Z.Hera mengangkat alis nya tinggi-tinggi melihat kelakuan Baekhyun yang mudah sekali kesal.
Ia merasa jika Baekhyun itu lebih cocok menjadi seorang Yeoja saja dibanding menjadi seorang namja.

"Sudahlah oppa. Kenapa kau mudah sekali marah, eoh?" Tanya Z.Hera sambil menyentuh pipi Baekhyun dengan kedua tangannya.
"Kenapa pagi-pagi kau kemari?" Sambungnya dengan tangan masih di pipi Baekhyun.

"Aku kesini untuk meminta morning kiss ku, Chagiya." Ucap Baekhyun dengan menekan kan kata morning kiss.
Kata-kata Baekhyun barusan membuat Z.Hera cepat-cepat melepaskan tangannya dari pipi Baekhyun dan berdiri untuk kabur.

Tapi, tiba-tiba tangannya ditahan oleh Baekhyun.

"Kenapa kau lari? Apa kau takut?" Tanya Baekhyun dengan nada menggoda.

Oh Tuhan. Kini jantung Z.Hera berdetak dua kali lipat dari sebelumya.

Bagaimana bisa namja itu pergi pagi-pagi ke rumah Z.Hera hanya untuk meminta itu.

"Oppa, lepaskan aku. Eomma memanggil ku."

Bohong. Bahkan Baekhyun tidak mendengar jika Eomma Z.Hera memanggil nya.

"Bohong. Bilang saja kau mau kabur, Chagi." Kata Baekhyun mendekatkan wajahnya pada Z.Hera.

Menyadari apa yang akan terjadi, dengan cepat Z.Hera menutup kedua matanya.

Cup..

Z.Hera merasakan bibir Baekhyun yang menempel sempurna di bibirnya.

"Apa yang kalian lakukan?" Suara Eomma Z.Hera membuat mereka berdua segera menjauhkan wajah mereka masing-masing.

Meskipun begitu Baekhyun bahkan hanya cengengesan di depan Eomma Z.HERA.

"Dasar anak muda. Maaf jika Eomma menganggu." Ucap Eomma Z.Hera setelah itu segera pergi dari tempat itu.
.
.
.
.
Next?

Maaf ya jika aku cuma buat sependek ini.

Dan makasih buat kalian yang udah baca cerita ini.

Finally, I Get My True Love #MS1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang