Part 13

979 75 2
                                    

"Eomma, aku mau pergi dulu ya?"

"Ne, pergilah. Hati-hati dijalan."

Z.Hera keluar dari apartemen nya.
Huft... pagi ini ia berencana ingin joging untuk mencari udara pagi yang segar. Ia sudah siap dengan sepatu olahraga nya dan berlari-lari kecil di trotoar.

Tujuannya kali ini adalah ke Sungai Han yang tidak jauh dari apartemen tempat ia tinggal. Sudah lama sekali ia tidak merasakan udara segar di pagi hari karena ia selalu berada di rumah atau mungkin pergi ke tempat lain.

Manager nya menyuruhnya agar tetap menjaga kebugaran tubuh agar ia tidak mudah terserang penyakit.

Sesampainya di sana, ia menghentikan lariannya dan hanya berjalan santai di sekitar Sungai Han itu. Udara disini sangat sejuk dan menenangkan sehingga cocok untuk tempat refreshing dan jogging.

Setelah puas berjalan-jalan ia duduk disalah satu bangku di sana.
Ia memejamkan mata dan menyandarkan punggung nya di sandaran bangku taman itu.

Matanya terbuka saat di rasanya ada yang menepuk bahunya.

"Hera-ya? Ada apa kau kesini?" Tanya orang itu yang tidak lain adalah Kim Seok Jin. Z.Hera tersenyum dan menepuk bangku disamping nya mengisyaratkan Jin untuk duduk disana.

"Aku hanya ingin jogging. Sudah lama aku tidak keluar pagi-pagi seperti ini."
Jawab Z.Hera masih tersenyum ramah. Ia dan Jin sama-sama bertatapan tapi Z.Hera dengan cepat mengalihkan pandangan.

Mereka terdiam tanpa bersuara. Bahkan suara arus Sungai Han bisa sangat jelas mereka dengar.

"Hera-ya, ada yang ingin aku katakan pada mu. Kau tidak keberatan kan?"
Jin menatap Z.Hera ragu. Ia terlihat begitu gugup saat ia mengatakan itu.

"Aku tidak keberatan. Katakan saja."
Ucap Z.Hera ramah. Ia menunggu dengan sabar kata-kata yang akan Jin keluarkan selanjutnya.

"Kau tidak akan marah, bukan? Kau harus janji akan menerima nya."

"Iya-iya, ayo cepat katakan." Desak Z.Hera mulai merasa curiga kepada Jin. Ia merasa bahwa Jin akan mengatakan sesuatu yang sangat besar kepadanya. Tapi, apa itu?

"Begini... Aku... mencintai mu. Mau kah kau menjadi kekasih ku?" Z.Hera sontak terkejut mendengarnya. Ia tidak menyangka jika Jin selama ini memiliki perasaan seperti itu padanya. Ia hanya menganggap Jin sebagai seorang teman tidak lebih.
Bagaimana bisa Jin memintanya menjadi kekasihnya, sedangkan ia dan Baekhyun masih berpacaran.

"Maaf aku tidak-"

"Kau sudah berjanji, Hera-ya."

"Tapi, aku mencintai Baekhyun."

"Lupa kan saja dia. Dia mencintai Taeyeon! Begitu pula sebaliknya! Dia hanya menjadikan mu sebagai alat agar ia bisa kembali ke Pelukan Taeyeon lagi!" Ujar Jin berapi-api.
Tentu saja ia harus berbohong mengatakan semua itu. Ia akan melakukan apa saja agar Z.Hera menjadi miliknya.

"Aku tidak percaya. Baekhyun-oppa mencintai ku. Bahkan ia sudah memaafkan ku. Kenapa kau seperti ini Jin-ah? Masih banyak wanita lain di luar sana yang baik untukmu." Z.Hera memandang Jin dengan tatapan terluka dan kecewa. Bisa-bisanya Jin mengatakan itu kepadanya. Ia mempercayai Baekhyun lebih dari apapun di dunia ini. Ia bahkan rela mempertahankannya.

"Cih... Aku hanya ingin dirimu Hera-ya. Seberapa kau berusaha menjauh dari ku, aku akan tetap mencintaimu." Teriak Jin hingga membuat beberapa orang menatap mereka. Oh Tuhan bagaimana ini?

Dengan langkah cepat Z.Hera meninggalkan Jin di taman itu sendirian. Ia tidak peduli dengan apapun lagi. Ia perlu bertemu dengan Baekhyun sekarang. Tapi, bagaimana jika Baekhyun sibuk.

Finally, I Get My True Love #MS1Where stories live. Discover now