Chapter 7

1.8K 95 4
                                    

Sebelumnya:

Tapi..siapa yang tau dok, jika itu kamu yang melakukan operasiku mungkin aku bisa mempertimbangkan nya lagi?" Tanya naomi sambil tersenyum ke arah ve

"Eh..."

Kalau aku setuju untuk operasi trasplatasi ini, bersediakah kamu untuk melakukannya? " tanya naomi yang langsung menghadap ke arah ve

Lanjutan....

Author Pov#

Deg

"Ke-kenapa dia meminta ku? Untuk melakukan operasi transplantasi nya!" Tanya ve bingung dalam hati

"Hm..jangan konyol naomi, aku tidak berhak untuk memutuskan hal tersebut. Lagi pula bukan aku yang menangani kasus kamu, secara teknis walaupun kamu meminta dokter lain.. tapi aku tidak melihat itu sebagai alasan yang diperlukan" jawab ve dengan senyum tipisnya

"Ah sangat disayangkan pada hal aku sedang memikirkan nya kembali... "

"...."

"Aku dengar kalau dokter itu gila operasi? Apa aku salah... owh ayolah dok apa kamu tidak tertarik untuk mengoperasi jantungku?" Tanya naomi sambil menaik turunkan alisnya

"Ck.. aku memang menikmati saat aku melakukan operasi. Tapi aku bukanlah orang yang tergila gila untuk memotong tubuh orang, lagi pula aku tidak mau mengambil kasus yang sudah dipegang orang lain. Sudahlah kau membuat obrolan ini menjadi mengerikan" ucap ve datar

"Hehe oke deh kalau begitu.." ucap naomi

"...."

"Hmm ve, dokter maul bilang padaku kalau aku sudah bisa keluar rumah sakit besok" ucap naomi yang kembali melihat ke arah jendela

"Itu bagus sebaiknya engkau menjaga dirimu dengan baik"

"Setelah aku keluar dari sini, maukah kamu untuk melakukan kencan dengan ku?"

"Tidak! Aku tidak suka kencan" sahut ve datar

"Ish..apa benar kamu tidak tertarik pada sebuah hubungan. Oke kalau begitu bagaimana kalau kita nongkrong atau sekedar jalan jalan?"

"Hm.. baiklah"

"Dokter apa bisa aku meminjam hp kamu sebentar?"

"Ini apa yang ingin kamu lakukan?" Tanya ve sambil menyerahkan hpnya ke naomi

Tik...tik..tik bunyi dari hp ve yang dipegang naomi

Drrt...drrt..drrtt  terdengar bunyi hp dari saku baju naomi

"Nah ini sudah selesai, jadi kalau kamu lupa, aku bisa mengingatkan kamu dengan menghubungi kamu" ucap naomi dengan menyerahkan hp ve dan tersenyum manis

"Uh.. o-oke kalau begitu aku pergi" ucap ve langsung pergi dari ruangan naomi. Ketika keluar dari ruangan naomi, ve kembali melihat hpnya yang tertera nama naomi disana

"Ah.. kencan? Ini sudah lama semenjak terakhir kali aku melakukan kencan" batin ve yang masih melihat hpnya

****
Keesokan harinya ve yang baru saja selesai melakukan operasi, tiba tiba dikagetkan oleh sentuhan di bahunya...

love ? (Slow Update)Where stories live. Discover now