- Prolog -

36.4K 1.2K 8
                                        

The key to being happy is knowing you have the power to choose what to accept and what to let go
- Allyana Foster

🌻🌻🌻

ALLYANA bangun dari ranjang nya dan mengambil ponsel nya yang berada di nakas untuk melihat jam. Ternyata sudah jam 07.20 pagi. Allyana tersenyum dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci rumahnya, eh? Mukanya.

"Ish gile muka gue bersinar abis cuci muka," Allyana geleng-geleng kepala tak jelas lalu menggosok giginya.

Selesai melakukan rutinitas setiap pagi bila tak sekolah, ia ke dapur untuk sarapan pagi. Disana sudah ada Rio, Abang nya Allyana iyalah Abang siapa lagi? Dijah Yellow?

Rio tahun ini masuk ke kelas dua belas, sedangkan Kakak nya Clay tahun ini masuk di kelas sebelas dan Allyana kelas sepuluh.

Hari ini masih masa libur nya untuk masuk ke sekolahnya, tapi besok ia sudah sekolah. Allyana tersenyum menatap Rio yang sedang memakan sereal dimeja makan dengan ponsel yang berada di tangan kirinya.

Allyana menyampiri Rio dan duduk di depan nya persis, "Abang ntar temenin gue beli keperluan sekolah ya?" Rio mendongak dan menaikan alis tebal nya. "Loh? Kan lo udah beli sama Clay?"

Allyana mengangguk dan mengambil roti tawar yang berada di sebelah Rio, "Iyaa tapi ada yang gue lupa beli, kayak pulpen gue ternyata yang dulu udah abis tinta nya. Terus gue waktu itu gak beli tas karna ya gitu uang yang Mama kasih gak cukup." Ujar Allyana sambil memasukan roti nya yang sudah diberikan mentega dan seres ke pemanggang roti.

"Yaelah lo mah ngeribetin banget, gue kan masih ada yang harus gue lakuin sama temen-temen gue elah." Protes Rio sambil memakan serealnya

"Setengah jam aja gitu? Ish lo mah pelit banget sama waktu, najisun!"

"Yakan lo kalo belanja matanya kayak cctv dimana-mana!" Celutuk Rio

"Ye enak aja, gini-gini gue belanja kalo ada keperluan ye bukan kayak mantan lo si Ratu itu!" Cela Allyana

"Wah kampret lo, yaudah gue gak mau temenin!" Rio kembali menatap ponselnya dan kembali makan. Allyana memutar bola matanya malas lalu mengambil rotinya yang sudah siap untuk disantap. "Dasar masih sayang mantan."

Allyana memakan rotinya tanpa acuh dengan perkataan yang membuat Rio membulatkan matanya. Allyana yang sadar merasakan ditatap seperti daging segar itu mendongak dan cengengesan. "Ehe peace Bang!"

"Kapan sih lo pacaran? Biar lo tau rasanya sakit tahi! Eh? Hati!" Ujar Rio

"Yaelah gini-gini gue jomblo tuh banyak yang ngantri panjang, gak tau aja sih lo Bang kalo adek lo ini kayak Kendall Jenner." Ujar Allyana membanggakan dirinya.

"Iya kayak Kendall, datar kayak triplek!" Celutuk Rio dengan kekehan hebatnya. Allyana membulatkan matanya dan menabok mantap bahu Rio. "Enak aja lo ya! Dasar otak mesum, liat aja ntar gue kayak Kylie Jenner!" Celutuk Allyana

Tawa Rio semakin tinggi, Adik nya itu selalu seperti itu bila dikatain kayak triplek. Lagi pula memang benar datar, mengapa cewek itu selalu tak mau mengakui bila datar? "Iya, tapi seabad lagi!" Rio tertawa geli, sedangkan Allyana menatap Rio datar sambil menaikan alis nya.

"Lucu banget lo Bang sampe sule jungkir balik noh!" Allyana mengambil rotinya dan pergi ke kamar nya.

"INGET NANTI TEMENIN GUE BELI KEPERLUAN!" Teriak Allyana sambil berjalan.

🌼🌼🌼

"Mau kemana? Wangi bener." Ujar Clay yang masuk ke kamar Allyana dan tidur di ranjang Allyana.

"Ke gramedia."

"Ngapain?"

"Nyuci baju."

"HAH?!"

Allyana memutar bola matanya malas dan menatap Kakak nya itu yang polos-polos najis, "Ya nyari keperluan sekolah lah Kak, sok polos lo ah."

Clay terkekeh dan kembali tidur terlentang. "Oh gue kira mau godain mas-mas."

Allyana menoleh ke Kakak nya itu, "Enak aja emang gue elo."

"Kan gue bilang 'kirain' monyong! Udah ah gue mau ke kamar, nitip beliin rautan yak? Yang seribu dapet sepuluh aja, bye!" Clay pergi dari kamar Allyana tanpa dosa.

"Astaga rautan aja tiga ribu dapet yang kecil, kenapa punya Kakak sama Abang begini banget ya? Apa gue kena kutukan? Mudah-mudahan bukan dari Voldemort deh." Ujar Allyana pada diri sendiri.

Besok adalah hari pertama Allyana sekolah, yang membuat Allyana senang itu karna hari pertamanya tak ada MOS. Ia harap hari pertamanya akan seru dan tidak sial, i hope.

• • • •

Semoga suka sama Revisi nya!

Follow ig:
1) allyanafoster

2) gagawilson_

Revisi, 04 Mei 2017

TMS [1] Trouble Maker Where stories live. Discover now