First Meet

22.3K 1K 21
                                        

And then i meet you.
- Gaga Wilson

🌻🌻🌻

PAGI yang cerah ini, Allyana bangun subuh agar tidak telat. Oh iya satu hal, Allyana dan kedua Kakak nya selalu berangkat bareng dengan mobil Rio.

Tetapi bila ada keperluan buat keluar Allyana selalu dengan teman atau orang yang mengajak nya karena kedua orang tuanya tak memberikan izin Allyana untuk mempunyai kendaraan pribadi, begitupun Clay.

"Bang! Bangun bang! Udah jam lima bang! Ntar terlambat gimana?" Allyana mengguncangkan badan Abang nya yang kebo itu.

"Apasihhh, Ly, gue masih ngantuk! Lo bangunin aja dulu si kebo Clay!" Ujarnya dengan suara khas bangus tidur.

"Ishh, yaudah! Tapi kalo kak Clay nggak bangun Bang Rio duluan yang mandi!" Ujar Allyana dengan suara agak tinggi. "Iye tan," jawab Rio cepat.

"Apa? Tan?" Tanya tanya Allyana bingung.

"Iya lo kan kayak tante-tante, rempong banget. Udah sana lo bangunin Clayrie," Ujar Rio lalu memunggungi Allyana yang masih setia berdiri menatap Abang nya itu.

Allyana pun bergegas ke kamar Clay dengan langkah besar. Setiap pagi selalu seperti ini, kalo gini cara nya bisa tua Allyana karena marah-marah tiap pagi.

"Kak Clay! Bangun Ka! Sekolah ayo napaa ah kalian semua kayak kebo deh," Allyana berkacak pinggang dan berdecak kesal di depan tempat tidur Clay dimana gadis itu masih diam melanjutkan mimpi.

"Hmm," Gumam Clay dalam tidur.

Allyana membulatkan matanya dan menghela nafas, "Ih, hmm doang tapi gak bangun! Tau ah."

Detik ke Dua Clay berdecak, ia mulai bangun melangkah ke arah kamar mandi. "Nih gue udah bangun, lo bangunin si kebo Bang Rio,"  pinta Clay lalu memasuki kamar mandi kamarnya.

"Oke, aku tunggu di meja makan!" Teriak Allyana dari luar.

Allyana pun bergegas ke kamar Rio dan sudah terlihat bahwa Rio sudah terlihat siap untuk berangkat. Pakaian nya sudah berada di tubuhnya hanya saja selalu kurang dasi dan baju yang dikeluarkan.

Tapi karna Allyana sudah capek menegurnya karna pasalnya Abang nya itu kepala batu, jadi bila mulut Allyana berbusa untuk menegurnya ya sudah Allyana pastikan Abang nya itu tak akan tobat.

"Kok lo cepet banget bangun nya dah? Mana udah rapih lagi. Bukannya lo masih molor tadi?" Tanya Allyaa heran.

"Iya gue kan sebagai Abang yang taat pada nusa dan bangsa jadi gue bangun pagi biar Adik-adik nya nggak terlambat dan jadi contoh yang baik," Ujar Rio membanggakan diri sementara Alkyana memutar bola mata tidak peduli akan omongan Rio.

"Gegayaan lo! Masih pake seragam gak bener aja sok taat buat nusa dan bangsa." Cela Allyana berkacak pinggang.

"Apa lo bilang? Lo mau gue klitikin dipagi hari? Hah?" Acam Rio berhasil membuat Allyana menggidik bahu seram.

"Ampun Bang! Yaudah kita tinggal tunggu kak Clayrie, kita sarapan aja yuk? Siapa tau Mama masak,"

"Apa? Gak salah denger Abang? Mama masak? Gak mungkin Ly, dia mana perduli sama kita? Dia hanya peduli dengan perkerjaan mereka! Paling yang masak Mba Liza," kata Rio dengan senyuman hambar nya.

TMS [1] Trouble Maker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang