And I'm, I'm already gone
I'm already something to someone that I don't know.
When will I know?
And I'm, I'm out making rounds
On every side of town
That I've been through, that I know.
To find my reason to come back home.I'm already gone - A Day to Remember
Sudah larut malam Alida masih saja berkutat dengan kamera didepannya dan gitar ditangannya. Malam ini ia akan mengcover lagu untuk youtube channelnya lumayan buat ngehibur subscribers 10k nya. Alida memang tidak se-hits youtubers lainnya, karena memang isi channelnya hanya cover lagu saja tidak ada vlog dan lainnya.
Keesokan harinya, pagi menjelang siang Alida sudah berada dikampus berniat untuk bimbingan skripsi. Itu artinya ia akan bertemu dengan Bu Dini, Alida menghela nafas pelan sambil menekan tombol lift. Pintu lift terbuka Alida melangkah masuk setelahnya, pintu lift hampir tertutup tangan Rifky menahannya.
"Eh hai Al" Rifky tersenyum menyapa Alida.
"Hai Ky" Alida balas tersenyum.
"Ke Bu Dini kan?" Rifky kembali bersuara, Alida menoleh sembari keluar dari lift berbarengan Rifky disampingnya.
"Iya Ky, degdeg an gue takut ditolak lagi" raut mukanya pasrah membayangkan hal yang akan terjadi terulang seperti sebelumnya.
"Selaaaww, ntar kalo kita ditolak lagi kita belajar bareng aja sekalian minta ajarin si Ilham Atau Danila temen lo, kan mereka udah pasti ngerti" Rifky menenangkan Alida. Tak lama mereka sampai di depan ruang Bu Dini.
*
Wajah Alida terlalu sumringah untuk menjelaskan apa yang sudah terjadi selama dia berada diruang Bu Dini selama setengah jam tadi. Rifky tanpa harus bertanya pun sudah tau hasilnya apa. Alida duduk disamping Rifky memamerkan kertas bertuliskan ACC dengan senyum yang lebar. Rifky tertawa pelan melihat teman seperjuangan skripsinya telah melewati tahap awal.
"Iyaa Alida ngerti gue" Rifky masih tertawa pelan "Yaudah gue bimbingan semoga nasib kita hari ini sama" Rifky melangkahkan kaki menuju ruangan Bu Dini.
"Mangat Rifky" Mulut Alida hanya menggumamkannya sambil melambaikan tangan, ia tidak ingin berteriak mengganggu mahasiswa yang lain.
Alida hanya ngutak-atik handphonenya menunggu Rifky keluar ruangan Bu Dini. Sesekali ada temannya yang menyapa, basa-basi sebentar lalu pergi. Entah apa yang mengharuskan Alida untuk menunggu Rifky selesai bimbingan skripsi, padahal sewaktu Rifky masih dalam ruangan Bu Dini ia bisa saja pulang duluan. Ah, mungkin karena mood nya terlalu baik untuk hari ini. Ah, Alida juga lupa untuk mengabari sahabat yang sudah jauh dikampung halaman bahwa ia sedang bahagia hari ini. Bergegas Alida membuka aplikasi Line.
KUDANILa
Alida: Kudaniiiiiiilllll. Skripsi gue acc dong!!! read 10.44PM
KUDANILa: Anj! Serius lo?!! read 10.45PM
Alida: Serius lah gue pea read 10.45PM
KUDANILa: Aaaaaahhhh kangen!! EH GUE MINGGU DEPAN BALIK HUHUYYY read 10.46PM
KUDANILa: JUST READ? KAMPREEEETTT read 10.48PM
Alida cekikikan membaca chat line nya dengan Danila dan Alida tersadar jika Rifky baru saja keluar ruangan. Rifky mendekati Alida dengan senyum super lebar. Sepertinya benar hari ini dewi fortuna sedang baik hati pada mereka berdua.
YOU ARE READING
scriptsweet
Non-Fictionhanya sedikit catatan manis pahitnya kehidupan mahasiswa akhir