begin

304 28 3
                                    

if you deem this fate can not bring me with you that one of you must remember that your opinion we will be reunited one day might not be in this word-

terjemah

jika kau anggap takdir ini tdk dapat dapat mempertemukanku denganmu bahwa anggapanmu salah kau harus ingat kita akan dipertemuka suatu hari nanti mungkin tdk didunia ini-

______________________________________

20.00

kapal terbang sudah berhenti mereka menunggu jemputan mereka melihat mobil didepan dan keluar lah pria paruh baya dan membuka pintunya untuk kami kami hanya tersenyum dan mengangguk

tibalah dirumahku sementara si kutu kupret ke apartemen karena mereka tdk mau merepotkanku gue masuk ke rumah dan tibalah di depan pintu gue mengetok pintu

tok ... tok... tok

setelah gue ketok ada orang yang memakai baju khas maid gue hanya tersenyum melihanya gue takjub melihat isi rumah wah keren semuanya dari emas nungkin juga emas tapi apakah ini rumahku sepertinya gue salah rumah guepun kembali kepintu tapi seseorang memegang tanganku dan ternyatan ibuku aku kaget saat melihat ibuku" where are you doing?"kata ibuku

gue hanya menggelng gelengkan kepala "keeps you going again?"tanya ibuku lagi

"i'm only afraid of house, and i throught this is not my house so i'm going out but no mother so i'm this is my house" kataku terjemah; aku hanya takut salah rumah dan kupikir ini bukan rumahku jadi aku akn keluar tapi ada ibu jadi aku yakin ini umahku

"hahaha you're there alone" kata ibuku sambil tertawa kecil aku yang melihat itu hanya mendengus kesal terjemah; kau ada ada saja

" let us sit in the back garden" ibuku menyuruhku untuk pergi ketaman belakang tapi aku menolaknya karena gue lelah ibuku mengantarku kekamarku .

aku sekarang berada dikamar sedang beres beres tapi saatgue tiba tiba ada foto disana terdapat foto anak kecil yang gue yakini aku sendiri dan kedua orang tuaku tapi yang disisiku ada seorang laki laki dan kedua orang tuanya aku tdk tahu siapa nanti sajalah aku tanyanya mungkin ibu lagi tidur akupun membereskan buku buku terjemah bahasa korea ke inggris ya gue hanya tahu dikitlah akupun tidur memang melelahkan perjalanan ini

05.30

gue bangun pada pagi hari seperti itu karena itu rutinitas meskipun gue itu bad girl tapi gue disiplin setelah mandi gue kebawah karena sikutu kupret undah kesini ya jadi begitu gue bangun pagi mau melakukan sesuatu "eh you kau sudah bangun" kata eommaku

"yeah, eomma aku pergi dulu yah aku akan makan disekolah bye eomma" kata gue sambil lari terbirit birit mereka tahu rumahku karena aku kasih alamatnya hahah ini cerita jadi gaje aja nih

gue pergi ke cafe sebelum berangkat yah gue mampir ke cafe karena kebiasaan gue jadi bad girl itu bebas mau ngapai asal gak keluar batas

drttt...drttt

gue buka hp dan ternyata eommaku

E:

Jangan kemana mana setelah pulang sekolah eomma mau kenalkan sama teman eomma hati hatiyah

Y:

yes, mom

sudah gue kirim ke eomma sudah nyampe gue kesini pakai mobil pribadi gue dia eh ralat...-si kutu kupret kerumahku pakai kaki dekat apartemen dan rumahku itu dekat bagaikan jakarta ke bandung dekatkan eh bukan gak tahu pokoknya deket.

guepun membuka pintunya rasa mint tercium disini gue menghirup udara terasa segar guepun duduk dibangku paling depan merekapun duduk gue dihadapanV kalau yang lain sisanya

"eh, lo mau apa?" kata Jimin kepada gue

" eh,... pesen spageti,hot dog, apalagi ya... oh ya kan disini maksud gue di korea ada samyang dah pesen itu" kata gue

" lo kira ini direstoran ini cafe woy cafe lo ngelindur ya bangun bangun" kata Jimin sambil menggoncang goncang tubuh gue

"oh yasudah gue pesen mineral water" kata gue tanpa wajah berdosa

" yeh lo mah lo berdua mau apa?"

"gue mineral water sama siV"

jimin pun pergi

"sambil menunggu Jimin gimana kalau kita main TOD gimana?" kata V

gue sama j-hope mengangguk sementara V memutarkan pulpen tenyata  mengarahke gue

"truth or dare?"katanya

"truth"

"nanti kalau lo nikah lo mau berapa anaknya?" kataV guepun langsung menepuk jidatnya

"pertanyaan macam apa tuh lo mikir yang sangat jauh jauh buanget"

"jawab kali gak usah nepuk jidat segala"kata V

"ya terserah suami gue mau berapa anak tapi jangan banyak nanti cape ngurusnya gue ingin bebas dulu" kata gue

V pun memutar kembali pulpenya kenalah pada si tukang putarnya

"truth or dare?"kata gue

"truth"

"friend or love?" tanya gue

"hah lo mah gitu gue pilih..."

tiba tiba jimin membawa nampan yang berisi mineral water "nih mau apa lagi?"

"gak mau apa apa emang ini berapa?"

"eh... gak tahu gue ini gue kira disini bisa dollar"

"lo kira ini di amrik lagi ini korea ya pasti bedalah sini gue mau lihat" kata gue sambil menerima bonnya ternyata murah yaiyalah murah kan air minum saja

"lah ini mah murah i dont mind nih gue ganti bahkan yang lo punya juga ganti" gue pun kasih ke Jimin

"gomawo" katanya

"wih, mulai bisa nih" kata gue

"yaiyalah gue kan lahir dibusan"katanya

"lah lo mah, kajja main lagi TOD"

V pun memutar lagi pulpennya ternyata itu mengarah pada J-hope

"Truth Or Dare?"

"Truth"

"lo mah gitu kenapa lo gak pilih dare sih gue kan bisa kerjain lu" kata gue sambil ketawa

"lah kok ketawa sih bukanya marah inimah ketawa? dan apa tantangan yang harus dia lakukan?"

"gue ingin dia ngemis dijalanan" kata gue tertawa terbahak bahak
 J-Hope pun menepuk jidat gue yang kedua kalianya setelah jimin

"heh lomah gitu gak asik tapi gak apa apa dewi fortuna berpihak pada gue" katanya

"yalah yalah" kata gue

V pun memutar kembali pulpennya dan kenalah pada...... gue

"truth or dare?" katanya

"darelah semuanya hanya truth truth ih menyebalkan"cibir gue

pelayan pun datang membawa nampan yang berisi samyang heh kok ada samyang disini karena Jimin sempet ke restoran untuk membelinya"loh kan katanya gak ada samyang lah ini?" kata gue kaget

"hehehe kalian sih lagi main tod jadi ya beginih hahaha" katanya sambil tersenyum jahil

"mumpung udah ini kan lo milih dare nih kan lo gak bisa pake sumpit jadi lo makan pake sumpit nih gue bisa pake sumpit"

"yah lo mah gitu oke gue terima" kata gue sambil membuka plastik sumpit denagn pelan pelan

Ting

suara orang yang membuka pintu cafe ini dan dia pun melewati meja gue pun memegang tangannya yang dingin "maaf apa kau bisa mengajariku bagaimana cara memakai sumpit?" kata gue gugup gue lihat bajunya sama kaya seragam gue dan bername tag JUNGKOOK



Say GoodbyeWhere stories live. Discover now