Kebangkitan Sang Penghancur

3.1K 215 5
                                    

Kaito POV

'Huft, dia benar benar mengikutiku hari ini' gumamku

.
Waktu Pelajaran Telah Selesai.          .
"Haruna, ini sudah pulang sekolah lo. Apakah kau akan mengikutiku sampai rumah?" tanyaku

"Iya, aku akan mengikutimu sampai rumah, lagipula rumah kita searah" jawabnya dengan semangat.

'Huft, sepertinya ini masih berlanjut'

Haruna POV

'Aku harus mengetahui rahasia yg dia miliku'

Tiba-tiba hujan lebat turun

"Ah hujan, Haruna ayo kerumahku. Rumahku sudah dekat jadi kita berteduh di sana"

Kaito pun menarik tanganku dan berlari

'Aku kerumah, Kaito? Apa yg akan terjadi selanjutnya?'

.
.

"Aku pulang" kata Kaito

"Kau sudah pulang? Padahal hujan lebat tapi kau ternyata nek-"

"Hmm ada apa, Bu? "

"Haha berani juga kau membawa wanita kerumah, lalu siapa dia? " tanyanya

"Oh dia, Haruna. Himeragi Haruna dia adalah-"

"Aku adalah pacarnya senang bertemu denganmu, Tante" kataku memotong perkataan Kaito

Kaito POV

'Apa yg dia katakan? Ah mengapa begini'

"Bu sebenarnya-"

"Haha jadi kau pacarnya, Kaito kalau begitu anggap saja ini rumah sendiri jangan sungkan. Lalu panggil aku Ibu jangan Tante Ok" kata Ibuku

"Baik, Bu aku tak akan sungkan"

"Ternyata kau tipe penurut ya, kalau begitu aku akan menyiapkan makan malam, pakailah kamar mandi dan ganti baju ok" suruh Ibuku

"Baik, Bu"

"Apa yg kau katakan tadi" bentakku

"Tak apa kn lagipula kau tadi memberikanku pilihan untuk menjadi pacarmu" jawab Haruna

"Tapi aku menyuruhmu memilih satu"

"Dua lebih baik kn? Sudahlah aku mau mandi cepat siapkan baju ganti untukku"

"Sial, awas kau nanti"

"Hey, Haruna aku menaruh baju ganti di keranjang"

"Okee"

Setelah beberapa menit, Haruna pun keluar dan ikut makan malam di dapur

Sfx (suara TV)  : 'Pemirsa, diperkirakan badai lebat akan berlangsung sampai besok pagi. Dihimbau untuk warga agar tidak keluar rumah karena berbahaya.

"Haruna, sepertinya kau tidak bisa pulang sampai besok" kata ibuku

"Iya, sepertinya begitu" jawab Haruna

"Kalau begitu bagaimana kalau kau menginap disini?"

"Apakah boleh? Kalau begitu aku akan menghubungi orang tuaku?"

"Hmm, bagus jangan sungkan ok"

"Okee"

Setelah itu Haruna menghubungi keluarganya dan di perbolehkan untuk menginap dirumahku.

"Tapi, Bu dimana Haruna akan tidur?" tanyaku

"Tentu saja dikamarmu" jawabnya

"Hah?!" teriak kami berdua

Demon EaterOnde histórias criam vida. Descubra agora