Sequel Cemburu

17.7K 1.2K 116
                                    

L Pov

Sasuke masih tertunduk di samping tempat tidur, posisinya masih sama dari awal dia menemukan surat pernyataan kalau Naruto hamil.

Pikiranya yang kosong tadi, kini sudah mulai bisa berpikir di otak pintarnya. Otak jenius Uchiha miliknya telah kembali bisa berpikir dengan baik.

Tersadar dari semuanya, dia mengingat-ingat apa yang di lakukan dirinya sendiri pada Naruto dan berpikir Naruto itu sama sekali tidak pernah keluar apartemen.

Seakan sadar, Sasuke kembali menuju ruang tamu tempat dia dan Naruto bertengkar. Liat mencari-cari foto yang tadi di buang Naruto.

Gotcha...

Sasuke menemukannya dan meperhatikan isi foto tersebut dan tubuhnya merosot kembali ke lantai ruang tamu.

Dia menyadari bahwa foto itu adalah foto editan, di meruntukan kepintaran nya saat dengan mudah percaya jika itu foto asli.

Dia juga kembali teringat, bahwa Naruto tidak mungkin melakukan itu, dia selalu mengunci pintu apartemen saat dia pergi.

Naruto sendiri tidak tahu apa pasword dari apartemen miliknya. Seketika Sasuke sangat menyesal dengan tindakan nya terhadap Naruto.

Sasuke menangis, meruntuk kebodohannya yang mudah tertipu. Dia menangis sejadi-jadinya mengingat perkataan yang kasar terlontar dari bibirnya.

Apalagi fakta baru yang mengatakan Naruto hamil anaknya, bukankah seharusnya dia merawat Naruto dan menjaga bayi yang dia kandung.

Tapi kenyataannya yang terjadi, dia malah mengusir Naruto dan calon anaknya, penerus clan Uchiha.

Sasuke menyesal, sangat menyesal dengan tindakan yang dia ambil tadi. "Naru, maafkan aku? Aku sangat mencintaimu?" gumanya lirih sambil terisak.

Dia merogoh kantong celana kerja miliknya, dengan tergesa-gesa mencari contak seseorang, setelah di temukannya dia menekan tombol hijau guna memanggil.

Via phones on

"Hallo? " sapa orang di seberang sana.

"Carikan di mana Naruto berada, dengan cepat dan tidak ada bantahan!" tegas Sasuke.

Belum saja orang di sana menjawab sudah di matikan oleh Sasuke secara sepihak.

Via phones end

Kita lihat keadaan Naruto dahulu biarkan si Pantat Ayam yang sangat bodoh itu menyesali perbuatannya terhadap Naruto.

Naruto sendiri setelah keluar dari apartemen Sasuke, segera pergi menuju otogakure. Tempat di mana orang sama sekali tidak mengenal dirinya.

Dia memutuskan agar membuka lembaran baru di negeri orang tersebut, sambil mengelus perutnya yang sedikit membesar.

"Baby, jangan nakal iya? Maafkan perkataan daddy mu yang kasar tadi, dia hanya sedang emosi?" kata Naruto sambil mengelus perutnya lagi.

Naruto tidak benci Sasuke, dia sadar semua ucapan yang di katakan Sasuke padanya iti benar, dia memang anak yang tidak tahu terima kasih, padahal sudah di asuh dan di besarkan oleh Uchiha.

Naruto masih sangat mencintai Sasuke, dia bahkan Naruto meruntuk kebodohan Sasuke, karena percaya dengan foto murahan tersebut.

Tapi Naruto menerima keputusan yang di berikan Sasuke padanya dan tidak akan mengganggu Sasuke lagi.

Dia akan pergi jauh dan tidak akan menemui Sasuke lagi, seperti yang di inginkan bungsu Uchiha itu.

******

JEALOUS | ENDWhere stories live. Discover now