PART 5. FIGHTING!

3.9K 184 25
                                    


Ify terus memikirkan permintaan Pricil pada Iel tadi malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ify terus memikirkan permintaan Pricil pada Iel tadi malam. Bahkan sampai saat ini Ify terus melamun di tepi kolam renang. Dia benar-benar tak bisa berpikir jernih sekarang.

Ray tersenyum saat melihat Ify yang duduk sendirian ditepi kolam renang. Perlahan Ray melangkahkan kakinya mendekati Ify lalu mencolek pipi Ify dari belakang. Ify yang merasa dicolek langsung mencari siapa tersangka utamanya.

"Kamu ini!" kesal Ify saat melihat bahwa tersangka utamanya adalah Ray.

"Apa yang kamu khawatirkan?" tanya Ray sambil duduk disamping Ify. Ify menghembuskan napasnya frustasi.

"Kamu harus menceritakan bebanmu supaya kamu merasa lega!" kata Ray yang tak tega melihat wajah frustasi Ify yang sangat jelas terlihat.

"Ray. Apa kamu sudah menikah?" tanya Ify tanpa menatap Ray. Ray terdiam gugup lalu berdehem pelan.

"Belum" jawab Ray singkat.

"Jika Istrimu sakit apakah kamu akan menikahi wanita lain?" tanya Ify sambil menatap Ray dengan antusias.

"Tidak mungkin! Aku tidak mau menyusahkan diriku dengan banyak Istri. Aku akan menemukan wanita yang sempurna dan bersamanya selama seratus tahun." Jawab Ray dengan yakin. Ify terkekeh pelan lalu mengalihkan pandangannya kembali kedepan.

"Alangkah baiknya jika semua orang sepertimu Ray." Kata Ify sambil menatap kedepan dengan tatapan menerawang.

"Kamu ternyata pria sejati." kata Ify sambil menatap Ray dan tersenyum. Lalu Ify berdiri dan melangkah pergi. Ray terlihat senang karena sedari tadi dia terus tersenyum.

"Apa dia ingin menikah denganku? Ini terlalu cepat untukku." Gumam Ray sambil tersenyum senang.

_____

            Agni meletakkan kotak kecil diatas meja dikamar Rio lalu menatapnya tak yakin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agni meletakkan kotak kecil diatas meja dikamar Rio lalu menatapnya tak yakin.

"Kamu harus meletakkan ini ditempat yang tidak terlihat!"

Agni mengambil kembali kotak itu lalu membuka laci yang ada dinakas samping ranjang. Namun belum jadi meletakkannya terdengar pintu terbuka. Karena terkejut Agni menjatuhkan kotak itu dan membuat isinya keluar. Agni mengalihkan pandangannya kearah pintu dan melihat Shilla berdiri disana sambil menatapnya marah.

Love The Elder PrincesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang