27 - Ujian

2.5K 291 21
                                    

"Ini hanya gejala biasa, tak perlu di khawatirkan Krystal hanya mengalami epistaksis ringan, hal ini sering terjadi karna kondisi mental tubuh yang memburuk, paling tidak Krystal hanya butuh istirahat yang cukup saja dan menjaga pola makannya agar tetap teratur" jelas dokter Kim, salah satu dokter pribadi Sehun, Ya dia barusan datang ke apertement Sehun karna di hubungi,awalnya dokter Kim mengira jika yang akan di periksa adalah Sehun jadi ia buru-buru datang dari rumah sakit ke apertement Sehun padahal setelah ia rinci lebih dalam yang ia periksa adalah seorang gadis belia yang ia ketahui namanya Krystal Jung.

Entahlah, dokter Kim juga tak tau siapa gadis itu yang jelas dia juga tidak ingin tau, paling tidak itu urusan pribadi Sehun. mungkin Krystal adalah sepupu Sehun atau bahkan punya hubungan lebih lainnya. Dokter Kim hanya mengada-ada dan tak ingin tau lebih tentang itu

"Dia akan baik-baik saja kan?" Sehun duduk dengan gusar di sofa, raut wajahnya juga tampak sangat khawatir.

"Dia akan baik-baik saja, pastikan dia makan secara teratur dan meminum obatnya secara rutin dengan begitu mimisannya akan berhenti" jelas dokter Kim mempertenang ke khawatiran Sehun.

Sehun hanya mengangguk dalam diam "terima kasih karna sudah datang kemari."

"Itu sudah tugasku" balas dokter Kim seraya melihat arloji yang terlingkar di pergelangan tangannya "aku harus pergi"

Sehun berdiri dari duduknya dan berjalan beriringan bersama dokter Kim menuju pintu keluar

Paling tidak Kehawatiran Sehun sudah lebih berkurang saat mengetahui penyabab gejala Krystal sering mimisan dan lemas. Dia sudah bisa bernafas legah setelah mengetahui kalau Krystal tak punya riwayat penyakit mematikan karna kalau sampai hal itu terjadi Sehun takan menjamin dirinya akan hidup tenang.

Dirinya terlalu khawatir dengan Krystal, bahkan saat mengetahui Krystal pingsan tadi di sekolah dirinya langsung panik tak karuan padahal Sehun adalah seorang yang mampu mengontrol kadar kepanikannya saat jumlah saham perusahaanya tiba-tiba anjlok, tapi saat berurusan dengan perkara yang berkaitan dengan Krystal dirinya sudah tak bisa menjamin kalau kadar kepanikannya akan naik berpuluh-puluh lebih tinggi dari biasanya.

_________________

Sehun duduk di tepi ranjang kamarnya, dia melihat detail wajah cantik Krystal yang sedang tertidur pulas dengan kedua kelopak mata indahnya yang terpejam sempurna wajah damainya benar-benar membuat peluh bagi mata yang memandanginya, mulai dari matanya,hidungnya hingga-bibirnya yang sangat menggoda untuk di cicipi, bibir Krystal seperti candu bagi Sehun, dia ingin sekali mencicipi bibir empuk milik Krystal sekarang
Hanya saja ia tahan nafsu gilanya itu dan membuang nya jauh-jauh paling tidak Sehun takan lupa diri bahwa dirinya bukanlah seorang cabul yang mempunyai nafsu tinggi. Lagi pula Sehun juga pria normal dan sudah sekordatnya dia merasakan hal seperti ini, tapi selagi dirinya masih bisa mengontrol dirinya hal tak senonoh takan terjadi bukan.

Perlahan tapi pasti, mata indah Krystal mulai terbuka sahyu dan memandang Sehun yang sedang duduk di tepi ranjang

"Kau.. sudah bangun?" perkataan pertama, yang sudah jelas jawabannya terlontarkan begitu saja dari mulut Sehun

Krystal bangkit dari tidurnya dan menyandarkan tubuhnya di sandaran tempat tidur "aku harus kembali ke asrama" gumam Krystal kecil tapi masih bisa di dengar oleh Sehun

Sehun membuang nafasnya kasar dan memegang tangan Krystal lembut "Kau butuh istirahat"

Perlu di ketahui saja, pasca Sehun ke sekolah Krystal tadi, dia langsung saja membawa Krystal pulang ke apertement miliknya dengan izin resmi dari pihak sekolah, lagi pula Sehun takan membiarkan Krystal tersiksa dengan kondisi kesehatan nya yang sangat memburuk, dia terlalu menyayangi Krystal dan ia tak ingin sesuatu yang buruk terjadi kepada orang yang ia cintai

Sestal : Yeoja NaughtyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang