Sestal : Yeoja Naughty

29 - Nilai

Seminggu kemudian..

Sudah seminggu berlalu, tapi Krystal masih saja berkecamuk dengan pikirannya sendiri, dia masih memikirkan pertemuan minggu lalu mengenai dirinya dan juga orang tua Sehun, entahlah. Krystal pikir untuk pertemuan pertama nya dengan kedua orang tua Sehun cukup berjalan dengan lancar. tak ada kendala terselubung. tapi entah kenapa dirinya masih belum berasumsi bahwa dirinya benar-benar akan di terima dengan baik.

Sejauh ini hubungannya dengan Sehun juga baik-baik saja, mereka masih saling bertukar kabar walaupun sudah sering tak bertemu karna kesibukan mereka masing-masing, yang tersisa hanyalah bagaimana caranya Krystal mempertemukan Sehun dengan orang tuanya nanti.

Kini dengan lesuh dan malasnya. Krystal terus saja merabakan kepalanya di atas meja, tak peduli jika lehernya akan sakit karna posisi tidurnya yang kurang nyaman. dia mengehembuskan nafasnya kasar,memejamkan matanya sejenak sebelum suara cempreng milik Amber dan Sulli berhasil membuatnya terganggu

"Krystal!!! Krystal Jung!! Krystal!" Teriak Sulli dan Amber berseru kuat,mereka tampak terburu-buru memasuki kelas untuk bertemu dengan Krystal

Krystal beralih mengangkat kepalanya malas dan menatap Amber dan juga Sulli yang sedang berlari ke arah mejanya "mwo?"

"Yak!! Kau harus lihat ini, cepat!!" Pekik Sulli terlihat tak tenang dan terburu-buru bahkan dia sudah menarik tangan Krystal duluan

Krystal menepis tangan Sulli pelan ketika, Sulli berusaha menariknya kuat "ah..wae?!"

"Yak! Jangan banyak tanya cepat ikut kami" kali ini Amber mulai bersuara sambil menarik paksa tangan kanan Krystal sementara Sulli menarik tangan Kiri Krystal.

"Wae? Kenapa terburu-buru sekali?" tanya Krystal di selah lari kecilnya bersama Amber dan juga Sulli yang membawanya berlari menyusuri sepanjang koridor dengan tergesah-gesah

"Cepat!"

Setelah berlari mengintari koridor dan menuruni anak tangga sekolah ternyata Amber dan juga Sulli membawa Krystal ke arah koridor lantai dasar tempat di mana papan informasi berada, entahlah. yang Krystal lihat dari kejauhan hanyalah para gerombolan murid-murid yang sedang berkumpul padat di depan papan informasi

Beberapa murid lainnya yang berjalan melewati Krystal juga sempat menatapnya dengan tatapan aneh, entahlah. Krystal juga tak bisa mengerti akan tatapan itu.

"Ayo, cepat kau harus melihat ini!" Seru Amber cepat sambil menarik Krystal lagi menuju papan informasi.murid-murid yang berkumpul di depan papan informasi pun sedikit memberikan jalan untuk Krystal,Amber dan juga Sulli untuk masuk menempati tempat paling depan di papan informasi.

"Lihat ini" tunjuk Sulli, di salah satu kertas besar yang tertempel di papan informasi

Krystal menatap apa yang di tunjuk Sulli di papan informasi. dan betapa kagetnya ia setelah melihat namanya terpampang jelas di sana. Bukan sebeb jika biasanya nama Krystal sering terpampang jelas karna sering melanggar pelanggaran atau berbuat onar kali ini namanya terpampang karna prestasinya sendiri. dia begitu kaget hingga matanya melotot sempurna

Apa ini mimpi? Jika mimpi tolong jangan bangunkan Krystal. ooh tak bisa di percaya nama Krystal termaksud dalam jejeran siswa pemegang sepuluh kategori siswa dengan nilai tertinggi di sekolah.

Walaupun di kertas itu hanya tertulis nama dan juga kelas paling tidak itu sangat membuat Krystal bahagia luar biasa. Ya sudah menjadi rahasia umum untuk sekolah asrama yang di tempati Krystal, setiap ujian akhir kelulusan pihak sekolah pasti akan menempel nama-nama Siswa dengan nilai tertinggi usai ujian. walaupun jumlah nilainya tak di tulis dan akan di umumkan pada saat hari Kelulusan mendatang.