Chapter 12

177 30 13
                                    

Kuroko no Basket bukan milik saya. Saya hanya menyewa karakter KnB yang dibuat oleh Tadatoshi Fujimaki.

Ga suka? Baca aja dulu sape tau jadi suka. Ya gak? :v

Bila terdapat OOC, ketidakbakuan bahasa, alurnya gaje, nggak bikin baper, harap dimaafkan.
.
.
.

Kriiing...

Jantung berdegup lebih kencang seiring dengan bel nyaring pertanda ujian dimulai dibunyikan. Mungkinkah itu tandanya cinta? Entahlah, author pun tak tau.

Jari jemari yang semula diam di atas meja kini mulai menari-nari di atas selembar kertas maut bagi para siswa. Lembar kertas ujian.

Berbeda dengan remaja lainnya, [Y/N] mengerjakan soal ujian dengan sangat-sangat tenang. Namun tentunya jauh lebih tenang husbando author tercinta, Akashi Seijuro, yang selalu benar. Ya, mungkin setan kecil penunggu pucuk merah itu menjadi satu-satunya cowo yang selalu benar. [Akashi: husbando tercinta katamu? Cih bahkan kau lebih memilih senpai gaje di sekolahmu daripada denganku.]

Kise sesekali mengacak rambut pirangnya yang lembut selembut sutra saat mengerjakan soal ujian yang menjebak. Ia belum mengisi lembar ujiannya satu pun. Padahal waktu sudah berjalan 30 menit. Ckck, baka sekali dia. [Kise: authorcchi hidoii ssu!]

Memang mata pelajaran ujian kali ini sungguh sulit. Namun author menyukai mapel ini. Matematika.

Maka tak heran jika Kise belum mengerjakan satu soal pun. Berbeda dengan [Y/N] yang memiliki kecerdasan yang--uhuk--luar biasa.

Waktu terus berjalan hingga tak terasa sudah 45 menit berlalu. Itu artinya 15 menit lagi lembar ujian itu harus dikumpulkan kepada pengawas.

Untuk [Y/N] tak masalah. Ia sudah selesai sejak tadi. Sementara Kise? Ia masih saja belum ada kemajuan.

"10 menit lagi dikumpulkan." Ucapan sang pengawas membuat murid-murid berseru panik.

"Mou, bagaimana ini ssu?!" Kise mendecak kesal. "Yasudahlah silang indah aja ssu."

Karena faktor waktu yang mepet, Kise pun menggunakan jurus andalan para anak sekolahan yang tentunya berpengaruh besar pada masa depan mereka. Silang indah.

***

Seperti pagi hari sebelumnya, Kise dan keluarganya beserta [Y/N] berkumpul di ruang makan untuk sarapan bersama.

Namun, hari ini tampak ada yang berbeda dari Kise dan [Y/N]. Mereka tampil lebih fresh hari ini.

Tentu, karena hari ini adalah hari kelulusan keduanya.

"Ryouta, [Y/N]-chan, bagaimana ujian kalian?" Ibunda Kise yang sangat Kise sayangi bertanya dengan senyum terukir di wajahnya.

"Lancar." [Y/N] menjawab dengan cepat.

Sementara itu Kise menelan saliva terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan yang dilontarkan ibunya. "Lancar ssu."

"Ryouta, awas saja jika kau--"

Belum selesai ibunya bicara, Kise sudah berpamitan berangkat ke sekolah. Tak lupa ia menarik [Y/N].

Colorful [Kise x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang