part 23 : in the middle forever

231 11 0
                                    

Akhir pekan digunakan oleh 5 sahabat dekat untuk kemping di sebuah hutan belantara. Keempat sahabat ini sudah berteman sejak kecil. Bahkan mereka berjanji untuk tetap setia dan selalu bersama selamanya. Tingkah anak kecil masih terlihat dalam diri mereka walau sudah dewasa membuat suasana kemping saat itu sangat menyenangkan.

Namun semuanya berubah pada suatu malam. Salah seorang dari 5 sahabat itu tiba-tiba saja bergumam dengan serius; ‘Jika suatu saat aku meninggal, apa kalian masih menjadi temanku?’, sahabat lainnya langsung memukul pelan pundak sahabatnya yang tidur di tengah itu. ‘Kau bicara apa sih? Walaupun kau meninggal nanti, kita akan tetap menjadi temanmu! Ingat kan? Kita akan bersama selamanya. SELAMANYA!’, ucapnya lantang. Ujaran lantangnya tersebut menutup malam mereka. Mereka akhirnya tertidur.

Keesokan harinya, mereka memutuskan untuk mandi sekaligus berenang di sebuah sungai. Salah satu sahabat mereka yang semalam mengatakan ‘jika suatu saat aku meninggal’ menyiapkan baju terlebih dahulu sehingga ditinggal oleh sahabatnya yang lain.

Tapi dirinya tak keberatan, toh letak sungai dengan area kemah mereka tidak terlalu jauh. Akhirnya setelah selesai menyiapkan baju, dia segera menyusul para sahabatnya ke sungai. Dalam perjalanan, ada sebuah air terjun yang harus ia sebrangi.

Sial, saat dia menginjak sebuah batu, kakinya terpeleset hingga tercebur ke dalam aliran air yang mengarah ke air terjun. Teriakan minta tolong tak terdengar karena bercampur dengan suara gemuruh air terjun. Hingga suara itu menghilang…

Ke 4 orang lainnya merasa sahabatnya itu terlalu lama, akhirnya mereka kembali ke kemah. Mereka bingung mendapati baju dan sendal yang sahabatnya siapkan sebelumnya untuk mandi di sungai sudah tidak ada. Tapi mereka tak ambil pusing, mereka pikir sahabatnya tersebut pergi ke tempat lain untuk mandi.

Saat malam tiba, akhirnya rasa khawatir muncul. Keempat orang itu mulai mencari sahabat mereka. Namun nihil, berjam-jam mereka mencari, sahabat mereka tidak juga ketemu. Akhirnya mereka memutuskan untuk mencari lagi esok pagi.

Saat mereka terlelap, salah seorang terbangun saat dirinya merasa ada genangan air yang membasahi tubuhnya. Ketika berbalik badan, dirinya kaget setengah mati melihat sahabatnya yang hilang telah kembali.

Ia duduk di tengah, menatapnya dengan mata merah, kepalanya terputar dan badannya terus menerus mengelurakan air. ‘Maaf aku tak bisa menyusul kalian. Tapi sekarang aku sudah di sini bersama kalian lagi. Selamanya…’

creepypasta & Urban LegendWhere stories live. Discover now