019.

2.4K 225 9
                                    

'Sehun, cepatlah! Aku tidak tahan.'

°•.•°•.•°•.•°•.•°•.•°•.•°•.•°•.•°•.

Ditengah kota yang sepi, terdengar suara mesin motor yang melaju dengan kecepatan tinggi. Motor yang melaju itu dikendarai oleh seorang Namja yang bernama Sehun.

Sehun mengikuti alamat yang diberikan Taehyung tadi. Sehun bersyukur masih bisa bersahabat dengan Taehyung.

Disebelah kanan dan kiri Sehun, tersapat dua motor yang sama dengan motor yang sedang ia kendarai. Hanya warna yang membedakan.

Motor yang berwarna biru, dikendarai oleh Namja yang mengantarkan Sehun menuju lokasi. Dan moto yang berwarna merah adalah Namja yang berkuping seperti Yoda star wars.

Pengendara motor biru memberikan arahan jalan, Sehun mengangguk.

°•.•°•.•°•.•°•.•°•.•°•.•°•.•°•.

Luhan, Taehyung dan Jimin kini sedang tertidur pulas disatu ruangan. Sudah sekitar sepuluh menit mereka tertidur.

Pintu terbuka, menampakan seorang laki-laki dengan gigi kelincinya dan mukanya yang polos.

"Hyung! Ireona!!" Ucap Laki-laki itu, Jungkook namanya. "Namjoon Hyung sudah menunggu."

Jimin dan Taehyung menggeliat. Luhan yang terbangun, mendengar suara Jungkook yang berusaha membangunkan Taehyung dan Jimin.

"Hyung!!" Tidak ada sautan dari keduanya. Namun Jungkook tidak hilang akal. "Hyung, kau ingin agar koleksi alien mu kubuang?"

Taehyung terbangun, wajahnya langsung terkejut. Jimin masih tertidur pulas.

"Hyung, Yoongi Hyung tadi membawa seorang Namja, mereka keliahatan mesra sekali," Jimin yang semula tidur kini menjadi duduk.

"Kau mengganggu tidurku!" Ucap Jimin.

"Namjoon Hyung memanggil kalian," Taehyung dan Jimin mengangguk, meninggalkan Jungkook dan Luhan berdua saja.

Luhan berpura-pura tidur, tapi sayangnya Jungkook tau akan itu. Jungkook menghampiri Luhan dan mengapit dagu Luhan dengan ibu jari dan jari telunjuknya.

"Aku tahu kau sudah bangun," ucap Jungkook lalu menepis wajah Luhan. "Bangunlah! Aku memberikanmu ini."

Jungkook menyodorkan sebuah minuman yang terasa tidak asing bagi Luhan. Soju.

"Kau ingin? Minumlah!" Jungkook membuka paksa mulut Luhan dan memasukan air soju kedalam mulutnya. "Kau akan mati jika tidak minum."

Baru saja soju itu masuk kedalam mulut Luhan, Luhan sudah menyemburkan isinya hingga cipratan air tersebut mengenai seluruh wajah Jungkook.

"Hyung, ternyata kau nakal, eoh?" Tanya Jungkook sambil membersikan wajahnya.

"A-aku tidak suka soju."

"Baiklah, aku berikan kau air putih," ucap Jungkook lalu menyodorkan segelas air putih kepada Luhan. "Minumlah jika kau tidak ingin terkena masalah, Hyung."

Luhan akhirnya meminum air putihnya. Jungkook tersenyum miring.

"Ada obat ekstra, Hyung," Luhan membulatkan kedua matanya. "Nikmati kesengsaraanmu sampai kekasihmu datang dan melihatmu tidak berdaya."

Jungkook meninggalkan Luhan sambil meminum soju. Luhan mendadak panas. Suhu tubuhnya menjadi sangat panas.

Luhan menggeliat di ikatan kursinya. Ia merasa tidak nyaman.

Love Him! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang