Four

116 10 0
                                    

Pagi ini aku sedang sarapan seperti biasa ada Kak David, mamah dan papahku dan seperti nya Kak Arga tidak jadi menjemputku karna kini telah menunjukan pukul 06.45 dia pun belum muncul batang hidungnya. Setelah sarapanku beres aku mengambil sepatu sekolahku dan berjalan menuju teras rumah

"Ka-Arga?" Sontak aku karna sekarang dia ada di perkarangan rumah ku yang berdiri tepat di hadapan mobil nya

"Sesuai janji gue kan" ucapnya santai

"Iy-"

"Yaudah ayo nanti telat" potong nya sambil kembali ke dalam mobil

Aku hanya balas dengan anggukan kecil sungguh menyebalkan! Kenapa dia tidak mengabariku kalo dia jadi menjemputku,huh.

Hening.

Tidak ada suara apapun selain suara musik dari radio mobil ya memang selalu kaku kalo lagi sama ka arga gatau harus ngapain, tidak butuh waktu lama akhirnya aku sampe di parkiran sekolah lebih tepat nya kita.

"Makasih" ucapku berterimakasih

"Iya lo turun duluan gih nanti yang lain pada dikira macem macem sama orang" jawabnya dengan menyuruh

Aku berjalan agar tidak telat gara gara jalanku lambat karna kejadian pagi ini diantar oleh ketua osis sekolah sendiri, aku masuki kelas ku duduk sebangku dengan Celine yang didepan nya ada Asep yang duduk dengan Alex dan Tasya duduk di belakangku bersama Lala. pelajaran di mulai sampai istirahat.
Istirahat seperti biasa kali ini ke kantin ya begitulah tiap istirahat gaada tujuan lain selain ke kantin ya kecuali kalo ada urusan lain.

"Eh lo ya yang namanya Ara?" Tanya seseorang cewe berambut hitam dengan model ombre warna pirang

"Iya kenapa?" Jawabku singkat

"Kenalin Audy" jawabnya dengan senyum sinis

"Iya kak salam kenal Ara" jawabku lebih sopan karna menurutku dia adalah senior di sekolah

Audy pun hilang dalam waktu sekejap, hanya ingin kenalan? Apa tidak ada maksud yang lain? Entahlah.

"Ra? Gapapa?" Tanya Asep yang ada di hadapanku

"Eh engga gapapa sep tadi ada yang kenalan sama gue gitu namanya kak Audy, dia senior kita kan?" jawabku sambil menceritakan

"Iya dia senior kita kalo ga salah sih sekertaris osis deh" sambung Lala

"Udah gapapa, ada yang mau anter gue ke ruang guru ga? Mau ngumpulin tugas nya Pak Harto" ajak ku pada yang lain

"Sama gue yuk" semangat Lala si bocah paling muda di antara yang lainnya termasuk aku

"Yaudah kita duluan ya guys"

The Way You Look At HerWhere stories live. Discover now