CeritaTambahan: Rudiantara's Family

27.8K 2.2K 65
                                    

Lembur merupakan aktivitas yang paling tidak disukai oleh Kenneth semenjak dirinya sudah menjadi ayah dari dua bayi kembar M itu. Laki-laki yang akhirnya tak lagi bujang itu, hanya bisa menghela nafas frustasi tatkala istrinya, Nara Hardiwidjaja, setiap 30 menit mengirimkan foto ataupun video kedua anak mereka yang memiliki pipi montok cap bakpo.

Tarik nafa lalu buang perlahan. Batin Kenneth memberi instruksi untuk menenangkan dirinya yang memiliki gejolak untuk segera pulang dan bermain dengan duo M-nya dan tentu saja bermain dengan sang istri.

Ekhm, kalian jangan berpikir aneh-aneh dulu mengenai permainan kedua pasangan suami istri itu. Mereka hanya bermain kartu, tepuk ABCD, dan peramian semasa sekolah mereka dulu mereka mainkan ketika guru tidak masuk kelas.

Kalau kalian sudah berpikir hal-hal yang dewasa, percayalah mereka sangat jarang melalukan permainan yang kalian harapkan semenjak adanya generasi baru yang lahir dari pernikahan mereka.

Kenneth yang awalnya sudah kembali fokus itu langsung kembali kacau kosentrasinya tatkala Nara mengirimkan pesan video yang berisikan tawa dari kedua anaknya.

"Papa! Papa!" seru Morrel dan Mirielle bersamaan yang membuat Kenneth ingin menjambak rambutnya. Kedua anaknya saling berebut fokus kamera agar foto salah satu dari mereka lebih besar dan terlihat jelas.

Dua bocah M-ku! Jerit batin Kenneth.

Tak berselang lama, ponsel Kenneth kembali berdering yang menunjukkan adanya pesan masuk ke ponsel itu.

Kenneth membuka ponselnya dan laki-laki itu hanya bisa tersenyum geli dengan pesan sinting istrinya. Iya sinting, Nara mulai sinting semenjak Kenneth memasuki kehidupannya yang semulanya datar saja.

Nara
Hei, suamiku #SayaMualKetikIni
Jangan senyam-senyum sendiri nanti penunggu kantor takut sama kamu :P

Saya tunggu kamu pulang. Kamu tenang aja ada pempek buatan saya buat makan 'malam' kamu untuk kedua kalinya. Kalau kamu gak mau, kamu masak sendiri indomi or sarimi ok? Saya malas ngeladenin cacing perut kamu di malam hari. Ngalahin ngidam saya yang lagi hamil duo M :'D

Selamat bekerja Kenneth :*
Dompet saya menunggu uangmu hahaha >:)

Tawa Kenneth semakin membahana tatkala pria itu membaca pesan akhir Nara. Kenneth tahu kalau sebenarnya Nara meninginkan dirinya pulang, namun dia masih malu-malu untuk mengakui hal itu.

Dan Kenneth tak mempermasalahkan itu karena bagi pria itu yang terpenting bagi dirinya itu adalah Nara tetap berada di sampingnya. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana jika Nara pergi meninggalkan dirinya selamanya, jangankan selamanya ia tidak bisa membayangkan jika rumah ditinggal Nara selama satu hari.

Rasanya gerah dan pusing. Belum lagi duo M sedang berada di masa aktifnya yang membuat mau tidak mau kedua orang tuanya harus bergerak sana-sini.

Dan asal kalian tahu, hanya Nara yang mampu bertahan menghadapi dua anak kecil sekaligus. Lalu bagaimana dengan Kenneth? Dia baru bisa mengendalikan si Majapahit---Mirielle dan itupun perlu proses panjang lantaran putri kecilnya sangat lengket pada ibunya.

Jelas lengket, orang Nara pulang kerja jam 3 langsung pulang dan bermain dengan anak-anak. Lah ini, katanya CEO tapi gak bisa bolos kerja seenak jidat kayak novel. Realita emang gak seindah novel. Miris Kenneth.

Ya, jadi CEO memang tidak selalu menyenangkan.

°°°

Kenneth baru saja memasuki rumahnya dan matanya langsung menemukan dua bocah kecil kesayangannya yang telah berbalut piyama di depan hadapannya.

K's BrideDove le storie prendono vita. Scoprilo ora