part - 11

2.6K 116 6
                                    

Budidayakan baca dulu sebelum Vote jangan asal scroll
Happy Reading💕

Vita dan Zilo sedang menunggu kedatangan Viola padahal Arif hendak ikut,tapi karena adanya rapat pengurus osis jadi ia terpaksa menyuruh Viola saja yang ikut.

Viola baru saja sampai di depan mobil mamanya,dengan wajah penasaran.

"Sorry bunda kelamaan ya nunggu nya "ucap Viola dengan penasaran apa yang terjadi pada zilo.

"Nggak kok sayang "jawab Vita dengan lembut.

"Bunda sebenarnya ini ada apa sih apa yang terjadi pada Zilo bun"

Vita menceritakan semuanya dari mulai Zilo nggak dijemput sampai Zilo yang selalu di marahi sama Baby sitter nya bahkan sampai ada bekas memar di paha Zilo.

"Yaudah bun mending kita masuk sekarang, biar aku aja yang gendong Zilo "ucap Viola, Zilo pun menurut.

Mereka membuka pintu dengan sangat pelan dan disana terlihat Baby sitter itu masih asik dengan handphone nya.

Viola yang melihat pun langsung geleng-geleng kepala melihat keterlaluan nya tingakah baby sitter itu.

"Wah hebat banget ya kelakuan baby sitter sekarang udah pada ngelunjak "ucap Viola dengan tepuk tangan riuh sedangkan Zilo sudah turun dari gendongan nya.

Sedangkan baby sitter itu tampak kaget akan kedatangan Viola karena setahunya ia tidak pernah melihat orang ini.

"Heh lo siapa bisa masuk kerumah ini tanpa seizin gue"ucapnya dengan suara meninggi membuat Viola geram.

sedangkan Vita ia sedang asik merekam Ucapan baby sitter untuk menjadikan nya sebagai bukti.

"Oh Hebat banget ya seorang baby sitter ngaku-ngaku sebagai pemilik rumah HUH HEBAT-HEBAT "ucap nya dengan terdengar tajam.

"LO ITU SIAPA SIH MAU LO APA "ucapnya dengan meninggi namun terlihat sedikit gemetar.

"LO MAU TAU SIAPA GUE,GUE ADALAH KEPONAKAN TANTE RITA PEMILIK SAH ATAS RUMAH INI DAN MAU GUE KESINI INGIN MEMECAT LO KARNA LO BERPERILAKU YANG GAK SOPAN DAN LO JUGA UDAH MENTELANTARKAN ZILO "

"LO NGAK PUNYA HAK MEMECAT GUE DISINI DAN JUGA LO NGAK PUNYA BUKTI APAPUN "ucap nya dengan bangga.sedangkan Viola tersenyum miring.

"SIAPA BILANG GUE NGGAK PUNYA BUKTI GUE PUNYA INI "ucap Viola sambil memutar-mutar handphone nya. "DAN LO JUGA BAKALAN GUE CEBLOSIN KEPENJARA KARNA LO UDAH NYIKSA ZILO SAMPE LUKA-LUKA MEMAR"Baby sitter itu mencoba kabur numun nihil dipintu belakang terdapat dua lelaki berpakaian hitam dan juga enam perempuan bepakian hitam menjaga di sekeliling rumah
" DAN SATU LAGI PERCUMA LO NGGAK AKAN BISA PERGI KARNA RUMAH INI UDAH DI KEPUNG SAMA ANAK BUAH GUE"ucap Viola terdengar ke segala penjuru membuat sang baby sitter bertekuk lutut dihadapan Viola dan juga Vita.

Memang Viola memiliki banyak teman bela diri jadi ia bisa meminta bantuan kepada teman teman nya.

"Tolong jangan ceblosin saya kepenjara nanti keluarga saya makan apa saya mohon jangan ceblosin saya "ucap baby sitter itu dengan isak kan tangis yang di buat-buat

"Tidak ada ampun bagi lo "ucap Viola tegas.

Dan disaat itu juga polisi datang membawa baby sitter tersebut.
Bahkan ternyata baby sitter itu adalah boronon pengedar narkoba yang menyelinap sebagai seorang baby sitter agar mempermudah ia untuk mengedarkan narkoba dan bahkan disaat keluarga tidak ada baby sitter selalu mencari cara agar mendapatkan sertipikat rumah agar ia bisa memiliki rumah tersebut untuk dijadikan persembunyian .

The perfect bad boyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora