#aksara_fahira
Aku bertanya pada rinai hujan
Tentang dia, yang hadir dan pergi semaunya
Apa yang dia inginkan?
Setelah ucapkan cinta, kenapa ada perpisahan?
Inikah cinta yang kau agungkan tiap saat
Matamu di bodohi dengan untaian aksara
Semudah itu kau percaya pada rayuannya
Sedang tutur katanya bagaikan racun
Hei, kenapa harus dia, bukan aku?
Bukankah aku lebih baik dari dia?
Kau itu tolol atau apa?
Tiga kali aku menitikkan air mata karenamu
Cukup sudah, tak bisakah kau melirikku?
Aku yang telah kau acuhkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Fahira
PoetrySaat ada kata yang tak mampu terucap, maka aksarakulah yang akan bicara.
