Tiga Puluh : This Is End?

36.4K 2K 111
                                    

Song For this cahpter :
Salahkah Bila terlalu mencintaimu - Fatin.

Pagi ini akan menjadi pagi di mana Artha dan teman-teman nya pergi ke swimming pool.

Artha di jemput oleh Noria yang sudah stand by di depan rumah.

"Ma, Rista berangkat dulu."

"Iya, sayang. Jangan lupa, lho."

"Iya, Ma." Artha sedikit berlari, kemudian masuk ke mobil Noria.

"Hai," sapa Noria.

"Hai," balas Artha dengan senyum.

Mobil Ferrari itu melaju, sekitar 30 menit kemudian. Mereka berdua sampai di tempat swimming pool.

Syahna dan Alisyah terlihat baru saja keluar dari toilet.

"Hai,"

"Hai,"

"Kita ganti baju dulu." Ucap Noria diangguki Syahna.

Setelah berganti baju dengan pakaian yang lebih pantas di gunakan saat berenang.

Artha tersenyum saat melihat dari toilet, melihat Raka menepati janjinya. Hanya ada yang kurang, tidak ada Hana di sana. Sesuai dengan perkiraannya.

"Hai,"

"Ngapain lo di sini?" Tanya Ray ketus.

"Ini 'kan tempat umum, jadi nggak salah kalau gue di sini." Ucap Artha lalu berjalan menuju tiga sahabatnya.

"Raka,"

"Apa?" Tanya Raka dengan wajah polos nya.

"Kenapa lo pilih kolam renang yang di kunjungan sama mereka?"

"Ya mana gue tau kalau mereka juga di sini, Udah Lah. Lo terlalu lebay, biasa aja." Raka kemudian masuk ke dalam toilet.

***

Artha baru saja meluncur dari seluncuran yang ada di kolam itu, kolam itu memiliki konsep yang asri dengan pepohonan yang tumbuh subur.

"Ah, dingin." Ucap Artha, ikut bergabung bersama sahabatnya yang ada di pinggir kolam.

"Gue bakalan ingat kenangan ini."

"Tha, jangan mulai. Ntar gue nangis lagi." Ucap Noria memperingatkan.

"Iya, iya."

"Hai," sapa Raka.

"Hai," balas empat gadis itu.

"So, gue tepatin janji gue, kan?"

"Iya, makasih."

"No problem, dan maaf gue nggak berhasil bujuk Hana."

"Nggak masalah, gue udah yakin Hana nggak bakalan mau." Artha tersenyum. "Gue ganti baju duluan ya, dingin banget." Alisyah mengangguk.

Sekitar 10 menit Artha berganti baju. Matanya menangkap sosok seorang gadis yang sangat di kenal-nya. Entah bagaimana gadis itu bisa ada di tempat ini.

"Hana," guman-nya lirih. Mata keduanya bertemu.

Namun Hana dengan cepat mengalihkannya, dan berjalan keluar dari kolam renang itu.

"Noria, gue pulang duluan. Jangan lupa nanti!" Teriak Artha, dan langsung berlari mengejar Hana.

"Tuh, anak kenapa lagi." Syahna geleng kepala.

ANSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang