Summer

1.2K 168 51
                                    

Summer season by achu_sesuga

Present with so much love;

Hot summer
...

Kicauan burung mengawali pagi seorang Kim Taehyung, pria yang terus bercinta dengan kasur dan gulingnya yang hangat.

Brak ...brak..

"TAEHYUNG... BANGUN?! "

Suara dobrakan pintu disertai teriakan tajam mengundang gemerlap kornea coklat yang Indah untuk terbuka.

"Yoongi hyung, ada apa? "

Tak ada sahutan, Taehyung tau jika saat-saat begini hyung kesayangan itu sudah siap mendobrak pintu kamarnya. Taehyung membuka perlahan pintu kamarnya dengan wacana wajah yang sangat suntuk.

"Ada apa? "

Tak ada jawaban, namun Taehyung harus tersentak kaget saat Yoongi menggeretnya menuju garasi mobil.

"Kenapa kita kemari? Kau ingin aku memanaskan mesin mobil untukmu? "

Yoongi membuka pintu mobil dan mendorong Taehyung untuk duduk dibelakang stir.

"Yak?! Hyung, apa-apaan ini? Kau ingin membawaku kemana? "

Yoongi memasang sabuk pengaman dan tersenyum manis, terlalu manis bagi Taehyung yang nyatanya jarang melihat senyuman itu.
"Bukan aku yang akan membawamu, tapi kau akan membawaku ke bandara sekarang"

Taehyung diam, menatap hyungnya dengan tatapan hey-aku-bukan-pembantumu-!
"Ayo cepat, kau tidak tuli kan? "
"Ta-tapi, hyuuuuuunngg kau tau kan ini adalah musim panas?"
Yoongi mengangguk dan merilekskan duduknya.
"Ini musim panas Min Yoongi?!kau mau aku bertambah coklat nanti? Ck... Aku tak mau mengantarmu?! "

Bersiap membuka pintu mobil, Taehyung mendapat lirikan tajam dari hyung kesayangannya itu.
"Lalu, kalau kau bertambah coklat apa masalahku? Toh aku tidak meminta kau untuk mendapat kulit coklat? "
Taehyung menghela nafas, sulit baginya mengalahkan Yoongi.
"Baiklah, tapi untuk apa kita pergi ke bandara? Apa hyungmu akan sampai dikorea? "

Yoongi berdecih, well otak Taehyung tak diragukan kepintarannya tapi kali ini entah otak cerdik Taehyung tak berfungsi dengan benar.
"Jimin akan sampai 2 jam dari sekarang"
Taehyung menghantupkan kepalanya yang mendadak merasa pening.
"jadi kau menyeretku tadi itu karena Jimin? "
Yoongi mengangguk dan terus tersenyum manis.

Menyerah akhirnya Taehyung memilih untuk memutar kunci mobil hingga terdengar bunyi mesin yang khas. Perjalan menuju bandara dihiasi dengan senyuman Yoongi dan gerutuan kasar milik Taehyung.
"Tae.. "
"Hmm... "
Berdehem sekilas, tetapi Yoongi merasa tak diabaikan sama sekali.
"Apa kesan pertama yang harus kuberikan pada Jimin nanti? "
Taehyung diam namun otaknya terus berfikir cara masuk akal untuk diberikan sebagai saran.
"Kau bisa menciumnya, hyung"
Yoongi mengernyit tak suka sedangkan Taehyung hanya fokus menyetir sembari terus menguap.
"Bukankah itu terlihat agresif sekali? Dia masih bocah kau tau? "
Taehyung mengangguk dan kembali berfikir, entah ia merasa bodoh karena menanggapi hyungnya yang mendadak banyak bicara
"Pelukan hangat, biasanya pria California selalu melakukan itu pada wanita yang baru mereka kenal"
Yoongi lagi-lagi mengernyit tak suka dengan ide dari Taehyung yang nampak sangat menjijikan.
"Apa-apaan itu, bisakah jangan meniru bakat dari bangsa lain? Dan aku ini bukan wanita, sudahlah aku akan menciumnya saja, idemu itu tak ada yang menarik?!"

Taehyung menghela nafas, di dalam hatinya sudah tersedia berbagai rangkaian umpatan yang tak sabar ingin meledak. Taehyung memarkirkan mobilnya dengan rapi, setelahnya membuka pintu mobil dengan tergesa.
"Kau tau hyung, kesan pertama yang harus kau berikan adalah tampil dengan menawan. Lain seperti diriku yang kucel ini "
Yoongi tertawa sekilas hingga Taehyung sendiri tak tau apakah Yoongi benar tertawa atau tidak. Berbekal piyama bergambar singa dan wajah penuh dengan jejak air yang menggenang Taehyung hadir ditengah-tengah masyarakat korea yang ramai. Oh, ini akan masuk kedalam moment yang dibenci oleh Taehyung..

Season {KOOKV} =collab fic=Where stories live. Discover now