"Huft.. Astaga?".
Jadi begini, setelah Chanyeol berteriak memanggil Baekhyun. Anak itu hanya pergi setelah menatap sengit Baekhyun.
Intinya. Baekhyun selamat hari ini.
.
"Kupikir kalian tidak sedekat itu..". Kyungsoo selalu curiga jika Baekhyun dan Chanyeol memang ada sesuatu. Karna ia yakin tidak mungkin tidak saling menyapa jika mereka sudah bersama sejak kecil. Itu terdengar tidak masuk akal.
"Aku bilang kami tidak__".
"Lalu yang tadi apa? Jelas sekali aku melihatnya". Baekhyun menatapnya jengah, ternyata Kyungsoo sekeras kepala ini. Ia lalu menghadang jalan untuk Kyungsoo.
"Kau tidak mempercayaiku rupanya?". Kyungsoo mengangkat alisnya dengan malas, ia pura-pura menguap malas membuat Baekhyun naik pitam.
"Yakk!!!.. Kau tidak tahu betapa ketusnya dia saat berbicara denganku, dia juga bertingkah seperti pria murahan yang suka tebar pesona. Dan aku tekankan lagi kepadamu bahwa jika aku sudah sedekat itu dengannya.. Kami tidak akan ada apapun". Kyungsoo menganga tak percaya dengan apa yang akan di katakan Barkhyun, itu sedikit mengerikan karna Kyungsoo melihat seseorang di belakang Baekhyun. "Lagipula aku sangat membencinya".
Dan itu dia yang di takutkan Kyungsoo.
"Baekhyun!".
Saat Baekhyun berbalik saat itu juga Kyungsoo pamit pergi dengan seringainya untuk Baekhyun.
"Kau berhutang penjelasan padaku". Ucapnya sebelum pergi meninggalkan Baekhyun dan Chanyeol.
"Kyungsoo-yah".
"Baekhyun!".
"Wae! Kau ingin aku minta maaf karna kejadian siang tadi.. Baiklah aku minta maaf, kau puas!".
Chanyeol menahan lengan si mungil karna anak itu akan pergi.
Mereka menatap satu sama lain dalam diam, sesuatu di mata Chanyeol ingin menyampaikan sesuatu tapi ia tak bisa menyampaikan hal tersebut sekarang.
Ia menutup matanya dan kepalanya bergerak kearah lain, tangannya pula melepaskan tautan itu. Membuat Baekhyun merasa bingung.
Dan hal itu membuat mereka terdiam selama beberapa menit. Benar-benar sepi. Seolah sore itu adalah sore yang paling tenang.
"Kau tahu_".
Baekhyun melipat tangannya di depan dada. "Tidak!".
"Baiklah..". Chanyeol menghela nafasnya. "Tapi kau harus tahu, jika aku tidak serendah itu".
"Tapi kau selalu menanggapi para yeoja itu, kurasa semua orang menganggapmu demikian.. Aku hanya merasa jika itu memang dirimu". Baekhyun gugup setengah mati saat mengatakannya, karna sungguh ia tak serius saat mengatakannya.
"Kau salah besar karna kau tidak mengenalku".
"KAU BENAR!". Baekhyun mulai naik, ia tidak tahu kenapa ia bisa tersulut dengan begitu mudahnya. "Aku tidak pernah mengenalmu.. jadi aku bisa sesuka hati berpendapat jika kau orang yang berperangai buruk, right?".
Baekhyun meninggalkan Chanyeol yang terdiam.
.
Kyungsoo menelfon Baekhyun saat malam tiba, dan Baekhyun kini sedang berada di balkon kamarnya.
"Kau bertengkar dengannya?". Baekhyun mengangguk sembari tubuhnya mencari posisi yang nyaman untuk bersandar.
"Ini sungguh menyeramkan, aku tidak tahu tapi mungkin dia akan membenciku setelah aku membentaknya".
