P-3

14K 2.1K 103
                                    

"Lo lucu, Kook"

























'Eh?'






"Barusan lo bilang apa?"

Bukannya Jungkook tidak mendengar ucapan Taehyung tadi, tapi dia hanya takut salah dengar.

"H-ha? Gue gak bilang apa-apa"

"Ihh, tadi lo ada ngomong sesuatu, Tae!"

Taehyung merutuki mulutnya yang tidak bisa direm dalam hati.

"Aku gak ngomong apa-apa, sayang"

Deg!

Blush

Rona merah mulai merambat  dari pipi menuju telinga Jungkook hanya karena Taehyung memanggilnya 'sayang' dengan ekspresi yang agak serius.

Taehyung tertawa pelan karena pipi Jungkook yang merona itu adalah pemandangan yang imut baginya.

"Utututuu, incess-nya Taehyung malu ya?" goda Taehyung.

"Gak ya! Gue itu cowok bukan cewek" protes Jungkook sambil memukul lengan Taehyung.

"Aww---sakit, Kook"

Taehyung meringis atau mungkin memasang akting pura-pura sakitnya.

"E-eh? Sakit ya? Ma-maaf, Tae gue gak sengaja" Jungkook mulai khawatir sekarang.

"Aww, seriusan ini sakit banget loh, Kook"

Jungkook yang merasa bersalah mulai mengelus-ngelus lengan Taehyung yang tadi dipukulnya.

"Masih sakit, Tae?"

"Ssshh, masih Kook"

Jungkook mulai sangat merasa bersalah sekarang.

"Maaf" lirih Jungkook bertepatan saat mobil Taehyung berhenti didepan rumahnya.

































"BHAHAHAHAHAHAHAHAHA"

"Kok....lo ketawa?" Jungkook heran ketika Taehyung malah tertawa.

"Pffttt--hahaha---muka lo, Kook"

"Ihh!! Lo ngerjain gue!!"

Jungkook mulai memukuli Taehyung dengan brutal.

"Aduh!! Sakit! Kook!" Taehyung mencoba mengelak dari pukulan Jungkook.

"Bodo! Salah sendiri kenapa ngerjain gue!"


















"Tae?"






Taehyung dan Jungkook saling tatap ketika secara refleks Taehyung menggenggam tangan Jungkook.

"Hm?" sahut Taehyung.

"I-itu, tangan gue.." balas Jungkook sambil melirik tangannya yang digenggam Taehyung.

"Kenapa sama tangan kamu, cantik?"

Taehyung mulai menautkan jari-jari mereka dan rasanya tangan Jungkook itu memang diciptakan untuk tangan Taehyung.

Pas.


"Kenapa lo megang tangan gue?"












Cup




Punggung tangan Jungkook dikecup lembut oleh Taehyung.

"Habis tangan kamu pas sama tangan aku" jawab Taehyung sambil tersenyum.

Pipi Jungkook kembali memerah dan cepat-cepat ditariknya tangan yang digenggam Taehyung tadi.

"Kok lo tau rumah gue? Kan gue gak pernah ngasih tau" Jungkook mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Hm? Apasih yang gue gak tau?"

"Songong dih"

Taehyung hanya tersenyum menanggapi perkataan Jungkook kemudian mengusap surai hitam Jungkook.

"Jangan lupa makan, terus istirahat. Besok lo ada ulangan fisika kan? Jadi jangan lupa belajar juga nanti malem"

Jungkook heran.

Kenapa Taehyung jadi perhatian begini?

Persis seperti seorang kekasih--dalam artian sebenarnya.

"I-iya, makasih ya udah nganterin gue" lirih Jungkook yang masih bisa di dengar oleh Taehyung.

"Sama-sama"

Disaat Jungkook akan keluar, lagi-lagi tangannya ditahan oleh Taehyung.

"Apa lagi, Tae?"
















































































































"Gue sayang lo, Kook"





























Dan saat itu juga, Jungkook sadar bahwa jantungnya kembali berdebar seperti 2 tahun yang lalu.

➖➖➖

a/n : ide cerita ini lagi lancar lancarnya diotak alee:*

Cassanova vs Primadona | tk✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang