3: Miss (17+)

312 37 0
                                    

Hai guys Rilis lagi part 3 , selamat baca :)


Ten menatapaku sambil menahan tawanya , kenapa apa ada yang aneh??

"kenapa? apa ada yang aneh?" tanya ku bingung , tiba tiba ten mencondongkan badannya ke arahku , sambil mengusap ujung bibirku

"belepotan sayangku , lain kali makan dengan perlahan oh" ucapnya sambil tersenyum manis .

jantungku terasa berdegub semakin kencang

"kenapa hm?" tanyanya membuyarkan lamunanku

"tak apa sayang" balasku

setelah dari cafe kami meluncur ke apartementku , saat kami masuk ke apartementku di memeluk tubuhku aku hanya bisa membalas pelukannya

"aku rindu kau sayang" ucapnya sambil mengelus kepalaku pelan

aku menatapnya dan dia juga menatapku , bibir dinginnya kini telah mendarat sempurna di bibirku , lumatan demi lumatan menyalurkan rasa rindu kami . Ten menggendongku dan membawaku ke kamar.

di taruhnya badanku perlahan ke atas ranjang , disusulnya di atas tubuhku melanjutkan kembali aktifitas yang sempat terhenti

ciumannya berpindah ke area sensitifku . leher

aku mendesah , aku lemas dibuatnya

"ahh ten" desahku sambil terus mendorong tengkuknya agar terus menggerayangi leherku

Ten melepas kaos yang ia gunakan dan kembali menggerayangi leherku.

ku tarik kepalanya dan mencium bibirnya , ku gulingkan posisi kami agar ia berada dibawahku

ku lumat bibirnya , lidah kami bermain seirama dengan indah . ciumanku berpindah ke lehernya

ku ciumi lehernya menimbulkan bekas keunguan disana, tanda cintaku kepadanya

ia beranjak dari tidurnya , posisi ku duduk dipangku olehnya (bayangkan saja)

Ten tersenyum , sambil mengelus pucuk kepalaku "kau sudah berkembang pesat sayang hehe" ucapnya .

ku pukul dadanya pelan , pipiku pasti sudah memerah sekarang

"rona pipimu cantik" ujarnya "ayo lanjutkan lagi , kali ini kau harus memimpin permainannya , oke" lanjutnya sambil memeluk pinggangku

"as ur wish my prince" ku kalungkan lagi tanganku ke lehernya .

hendak kami berciuman , suara ponsel mengalihkan kegiatan kami .

Ia menggulingkan posisiku dibawahnya "sebentar " ucapnya sambil mengambil ponselnya

"halo?"

"iya tentu , mungkin nanti aku akan kembali dalam 1 jam"

"apa? ah begitu. mungkin nanti, aku sedang bersama seo saat ini"

dia menatapku

"baiklah" ucapnya di akhir telponnya , ia melempar jauh ponselnya

ia meringkuk kearahku sambil memelukku erat, aroma tubuh yang saat ku rindukan

"siapa yang menelfonahhmu tenmhh?" tanyaku tercampur desahanku , karena ten terus aja menggerayangi leherku dan tangannya terus saja menyentuh dadaku

dia berhenti sejenak dari kegiatan menggerayangiku "Kakakku menelfon , dia memintaku pulang , tapi aku sedang menikmati waktu-waktu seperti ini bersamamu sayang. jadi biarkanlah mereka" jelasnya

"pulanglah dulu siapa tau ada yang penting bukan, hm" ujarku kepadanya

raut wajahnya sedikit kecewa, ia mengganguk tanda ia menuruti permintaanku

My XXO-Seoten ✅Où les histoires vivent. Découvrez maintenant