10. Enemy (17+)

196 32 0
                                    

Hai aku back lagi , semoga suka ya ;)

happy reading


Aku terkejut melihat isi kotak itu , berisi bangkai kucing hitam dan fotoku penuh darah , ten menghampiriku dengan bingung "ada apa?" tanyanya khawatir kepadaku 

"bang .. bangkai kucing dan darah" ucapku setelah bersusah payah , air mataku mengalir aku benar benar takut sekarang

aku terkulai lemas , kakiku tak dapat membopong tubuhku melangkah , ini mengerikan kenapa ada orang yang tega melakukan ini kepadaku

apa salahku kepada mereka ?

"sayang , cepatlah berkemas dulu kau akan tinggal di apartementku sementara waktu supaya kau aman ayo" jelas ten kepadaku


sesampainya di apartement ten , ten membawakan tas ku . langkahku terhenti mataku berpendar pada ruangan yang terlihat glamor ini, maklum saja dia orang kaya

aku melihat ten yang tengah di pantry membuat kan minuman, setelah usai dia menghampiriku dan menyodorkan gelas itu kepadaku

"minumlah dulu hm" ujarnya , aku mengambil gelas itu dan meminumnya

ten menuntunku ke sofa terdekat dan mendudukanku begitu pula dirinya

"jangan khawatir sayang , disini kau akan aman" jelasnya sambil mengelus bahuku


keesokan harinya ,aku dan ten tengah menyantap sarapan pagi kami , aku melihat ten yang begitu lahap memakan roti panggang miliknya , dia sungguh tampan

"kenapa?" tanyanya kepadaku

aku menggeleng "tak apa" jawabku

"seo" panggilnya

"hm?" dehamku

"aku mencurigai sesuatu" ujar ten tiba tiba

"curiga?" ulangku

"iya aku curiga sesuatu , kejadian kemarin seperti sudah direncanakan" jelas ten

aku berfikir sejenak , sepertinya mungkin ini direncanakan tapi apa maksudnya


di tempat lain

sehun berjalan menghampiri seseorang di sebuah rumah tua , sehun berjalan kearah orang yang tengah duduk di sebuah kursi berwarna merah , orang itu tampak santai dengan membaca bukunya

"ada apa menyuruhku kemari?" tanya sehun

"membicarakan masalah seo tentunya, sehun" ucap orang itu

"sudah dapat informasi lagi" lanjut orang itu

"belum, aku bahkan tak tau dia dimana sekarang" jelas sehun takut takut

"bodoh!!!!" ucap orang itu kesal sambil beranjak

orang itu menodongkan pistolnya tepat di dahi sehun , pistol terbuat dari emas itu dalam sekejap bisa membunuh orang kapan saja.

sepatu yang ia gunakan membuatnya sedikit sejajar dengan sehun

"aku sudah mengatakannya cari dimanapun , disemua kota ini jelajahi jangan sampai ada celah termasuk apartement ten , kau mengerti" ucap orang itu sambil menahan amarahnya

sehun mengangguk takut , orang itu memukul leher sehun dengan pistol nya

sehun yang hanya bisa menahan sakit akibat kebodohannya

orang itu menatap keperapian , diambilnya foto seo dan melihatnya

"kau harus mati , meskipun kau bisa memilikinya dan membunuh orang yang mencintaimu , seo juhyun tunggu aku karena aku malaikat pencabut nyawamu" ucap orang itu sambil melempar foto seo keperapian , foto seo terbakar hangus begitu cepat

orang itu hanya tersenyum miring , dan kembali menatap sehun yang tetap berdiri disana

"pergilah sehun" titahnya

sehun menuruti perintahnya dan pergi


next??

My XXO-Seoten ✅Where stories live. Discover now