38. Untittled

67 15 0
                                    

Haloo aku bawa lanjutan my xxo

semoga suka dan wajib suka oke!



"Jadi benar itu yang terjadi?" tanya yuta kepada ten

Ten dan seo memutuskan untuk menemui yuta

Setelah apa yang dirasakan seo dan ten

"ini bukan hal yang main main sebenarnya" ujar yuta

"aku tak tau harus bagaimana mengatakannya, tapi aku harap kalian akan mengerti setelah ku katakan" jelas yuta yang membuat seo dan ten bingung

Skip at home

Seo masih termenung sambil menonton tv di ruang keluarga

Ten yang baru saja dari dapur sambil membawa secangkir kopi di tangannya menatap seo datar

Ten duduk di samping seo sambil mengelus bahu seo pelan

"seo" panggil ten kepada seo

Seo hanya menatap ten sayu

"jangan takut ,mengerti?" ten menenangkan seo

Seo memeluk ten

"aku takut ten"ucapnya pelan sambil menangis

"jangn takut sayang. Kau masih punya aku , seoku bukan penakut bukan?" jelas ten kepada seo

Seo masih tetap menangis

Sementara disisi lain daniel melihat ibunya yang tengah menangis

Dia hanya menatap datar ke dua orang tuanya itu dari kejauhan

.

Keesokan harinya ...

Ten berjalan masuk kedalam sebuah cafe

Namun saat ia masuk tanpa sengaja ia menabrak seorang gadis yang berpapasan dengannya

Membuat semua file yang di pegang ten jatuh berserakan

"Maaf maaf" ucap gadis itu sambil mengambil berkas berkas milik ten

Ten hanya diam dan menggambil berkasnya

"iya tak apa" sambil mengambil berkasnya dari tangan gadis itu

"terima kasih" ucap ten kemudian berlalu dari gadis itu

Gadis itu terus menatap ten dengan lekat dan kemudian pergi

Hari ini ten harus melanjutkan meeting yang tertunda

Karena kesibukannya di istana

Jadi semua kehidupannya menjadi manusia seakan tertunda

Di tengah tengah rapat ponsel ten berbunyi

"maaf sebentar" ucap ten kemudian berjalan agak menjauh dari meja rapat

"halo ini siapa" ucapnya setelah ia menekan tombol hijau

Ekspresi ten tampak berbeda setelah menerima telfon

Ten langsung berlari keluar

Tanpa menghiraukan panggilan rekan bisnisnya

Langkah ten berhenti saat ia sudah memasuki rumahnya

Ten terduduk

Kakinya lemas

Air matanya tak kunjung berhenti keluar dari matanya

Lalu apa yang terjadi sebenarnya

Itulah saat ini yang tengah ia pikirkan.

Next?

My XXO-Seoten ✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora