Prologue

10.7K 849 80
                                    

Sosok pemuda bersurai coklat yang teduh layaknya mahoni tersebut tertunduk, membuat helaian-helaian rambutnya tergantung tak berdaya melawan gravitasi. Pemuda itu menarik senyum simpul disaat seorang pria berkisaran umur separuh abad memanggil namanya dengan penuh intonasi datar.

"Kim Taehyung,"

"Lahir di Daegu, 30 Desember 1995. Golongan darah AB. Mempunyai dua orang saudara laki-laki. Catatan kriminal; diduga sebagai salah satu penyelundup narkoba dengan jumlah yang besar." 

"Apakah semua itu benar Kim Taehyung?"

Pertanyaan itu datar, namun membawa guncangan besar pada jiwa Taehyung. Ia hanya bisa tertawa pelan, namun dalam kesedihan juga kekecewaan yang nampak. 

"Sudah kukatakan berulang kali..," Kalimatnya menggantung saat kepalan pada tangannya mengeras hingga kubu-kubunya memutih.

"AKU TIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN OBAT-OBATAN TERLARANG ITU! CUKUP! BERHENTI MENUDUHKU, SIALAN!"

Taehyung melawan dengan cara menggebrak meja yang ada pada ruangan sempit dengan pintu yang terbuat dari titanium yang luar biasa kuat agar menghindari dan berjaga-jaga bila tawanan mereka kabur. Matanya yang hangat memancarkan kesedihan yang tak terbaca dengan jelas. Nafasnya terengah-engah setelah berteriak panjang.

"Duduk, Kim.  Aku ingin kau menjawabnya dengan tenang, tanpa pemberontakan. Apakah bisa?"

Taehyung terdiam, mematung tanpa ekspresi. Ia hanya lelah, mengapa ia bisa larut dalam masalah sebesar ini? Masalah yang membuat hidupnya berputar seratusdelapanpuluh derajat.

"Baik."

Namun, pada kenyataannya Taehyung terlalu lemah untuk menyangkal semuanya. Namanya sudah terlanjur tercemar dan tak bisa dikembalikan pada saat seperti semula. 

=+=

Pintu titanium itu bergesekan pada lantai, mengantarkan suara nyaring yang membuat nyilu pendengarnya. Dua kepala muncul dari celah pintu itu. Satu orang lengkap dengan seragam kepolisiannya, dan satu orangnya lagi yang bersurai coklat gelap sudah dibalut oleh seragam jingga khas tahanan. Interogasi tersebut berakhir tanpa mendapatkan jawaban apapun dari sang tersangka. Dan, mereka berencana akan mencoba sebuah metode.

''Hei, apakah kau yakin akan menggunakan metode Sexual Humiliation pada tersangka itu, Sir?''  Tanya seorang polisi lain pada orang yang menggiring Taehyung, sang tersangka.

''Aku yakin.''

''Dengan siapa?'' 

''Tahanan nomor 97.''

Sedangkan Taehyung hanya mengernyit heran. Ia tak tahu bagaimana cara metode itu bekerja. Dan, itu akan menimpanya. Sebentar lagi.

Oh, lagipula mengapa bersama tahanan nomor 97? 

Mari kita lihat saja.

-TBC/FIN?-

Author's Note :

Uhuk, i-ini aku gak tahu apa yang sebenarnya kutulis /flipping table /mojok

Maaf kalo ada yang kecewa sama karyaku ya (πーπ)

So, ini karya pertamaku di akun ini guys ;)

Hope u like it orz

NEXT; YAY or NAH?

And, i hope y'all will leave vomment too (・ω<)

~Thank you~


Cellmate 🔥j.jk + k.th 🔥Where stories live. Discover now