Bella langsung tertidur pulas setelah kembali ke apartementnya. Ia bermimpi, namun kali ini mimpi yang berbeda.
*Di dalam mimpinya,
Bella bersama dengan ayah dan ibunya yang masih menjadi keluarga yang bahagia. Saat itu sehari sebelum ulang tahun Bella.
Mereka berada di dalam rumah sederhana mereka yang berada di pedesaan dengan pemandangan yang indah serta danau kecil yang berada di halaman belakang rumahnya dan ayunan di pekarangan yang dihiasi tanaman bunga matahari yang bermekaran.
Itu mimpi yang indah dimana mereka sedang bergurau dan bermain bersama. Ayahnya menjadi kuda-kudaan Bella sedangkan ibunya berada disampingnya sambil memegangi Bella kecil agar tidak terjatuh dari punggung ayahnya.
Mimpi yang sudah lama diinginkan Bella. Mimpi dimana tidak ada satupun iblis yang muncul, mimpi dimana ia tidak menjadi takut untuk tidur, mimpi dimana ia tak lagi ketakutan setiap malam.
Bella tertidur pulas malam ini dan terbangun pukul 06.00 pagi dengan perasaan yang melegakan.
Bella selesai mandi ketika teleponnya berdering.
"Halo??" Jawab Bella.
"Sayangku....." pekik orang yang menelponnya.
"Siapa kau??" Tanya Bella sambil duduk di sofa.
"Apa kau tidak mengenali suaraku???" Sahut orang itu.
"Mrs.Jung???" Sontak Bella.
"Ya.. Akhirnya kau mengenaliku darling" pekik Mrs. Jung senang.
"Ah maaf Mrs," desah Bella, "Aku tidak bermaksud,"
"Tidak apa-apa darling," gumam Mrs. Jung, " By the way, aku ingin bertanya mengenai novel barumu."
*Hening sejenak
Uh.. desah Bella, mengapa ia selalu seperti ini, pikirnya.
"Uh, halo?? Darling??" Tanya Mrs.Jung
"Uh, maaf Mrs." Gumam Bella, "Tentu saja novel yang ku buat akan segera selesai."
"Segera??" Tanya Mrs.Jung, " Jadi magsudmu kau belum menyelesaikannya??" Pekik Mrs. Jung terkejut karna tidak biasanya Bella bekerja sedikit lambat.
"Tentu saja belum Mrs." Sahut Bella, " Orang macam apa yang baru saja me-rilis novelnya 2 minggu lalu dan sekarang sudah menyelesaikan novel baru lagi dalam waktu 2 minggu?!"
"Apa?" Sontak Mrs.Jung, " Oh, okay maaf darling aku tidak bermaksud untuk menuntutmu menyelesaikan novel barumu, aku hanya ingin mengetahui perkembangannya saja." Gumamnya merasa bersalah.
Bella merasa bersalah karna sempat emosi terhadap Mrs.Jung yang sudah tua dan mau bagaimanapun ia adalah CEO dari Hayequan dan orang tua angkatnya walaupun terkadang ia menyebalkan.
"Maaf Mrs.Jung aku akan segera menyelesaikan novel baruku." Jawab Bella berusaha menghibur.
"Woah, benarkah??" Pekik Mrs.Jung senang, "Akan kutunggu perkembangan selanjutnya darimu. Bye darling" Ucap Mrs. Jung dan langsung menutup panggilan.
Belum sempat Bella mengatakan apapun panggilannya sudah dimatikan,
"Uh.. kebiasaan!" geram Bella.
**
Mark tidak bisa tidur semalaman, ia terjaga sepenuhnya karna memikirkan Bella. Ia bertanya-tanya apakah benar Bella adalah Eyes of Devils??? Dan mungkinkah Bella adalah takdirnya???
Ia sangat penasaran, dan satu-satunya jalan keluar yang bisa membantu menyingkirkan rasa penasaran yang mengganggunya sepanjang malam adalah mencari tahu!
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Abadi(COMPLETED)
Fantasy[The My Secret Hunter series] (18+) #1dalam true love Mark Trump adalah seorang pemburu iblis atau disebut sebagai Devils Hunter yang telah berusia 3400 tahun, ia harus menjalani hidupnya tanpa cinta dan kutukan yang diberikan. Satu-satunya jalan...
