Part 22.

13.4K 741 17
                                    

**Engkau akan tahu bahwa engkau jatuh cinta karena pada akhirnya, kenyataan itu lebih manis dari mimpi**

********

Kediaman Addison..

Di balkon kamarnya, Nic sedang memandangi sang bulan yang sudah menampakan dirinya dan sinarnya sudah menerangi malam yang pekat. Ia berdiri sambil memegangi kameranya dan termenung saat melihat foto-foto Nat yang diambilnya diam-diam di pantai hari ini. Ia juga tersenyum-senyum sendiri saat memikirkan bahwa ia telah menyukai seorang wanita yang berstatus sebagai calon istri papanya. Selama ini, ia mengencani banyak wanita, tapi hanya Nat yang mampu membuatnya bergairah dan penasaran seperti ini.

Ku akui ini memang salah, tapi kita tidak bisa melarang perasaan yang tiba-tiba hadir mengetuk pintu hati ini. Aku seperti tenggelam ke dalam kolam yang bernama CINTA. Semakin ku terseret di dalam pesonanya, semakin aku ingin memilikinya.

"Bagaimana harimu dengan Nat?" tanya Kevin yang datang tiba-tiba sambil membawa secangkir susu hangat untuk Nic.

Nic terhentak dan langsung menoleh. "Eh, Papa..?!" Ia mengambil cangkir susu dari tangan Kevin saat Kevin menyodorkan padanya. Nic pun masuk ke kamarnya untuk meletakkan kameranya di atas meja, setelah itu ia duduk di bangku yang terletak di dalam kamarnya. "Cukup baik, Pa," jawabnya sambil tersenyum lebar.

Kevin ikut masuk ke dalam kamarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kevin ikut masuk ke dalam kamarnya.

"Pa, ada yang ingin Nic tanyakan."

Kevin mengernyit. "Mau tanya apa?"

"Kenapa Papa memilih Nat? Dari sekian banyak wanita, kenapa harus Nat?" tanya Nic, dilanjut dengan menyeruput susunya.

"Karena dia berbeda Nic. Kamu sudah melihat dan mengenalnya kan? Kalau wanitanya seperti wanita yang biasa kamu kencani, sudah pasti dia akan langsung mau menikah denganku tanpa penolakan."

"Papa benar."

"Maka itu, Nic, kamu harus menjaga Nat. Hidupnya tidak semudah yang kamu lihat. Apa kamu sudah tahu tentang cerita orang tua Nat?"

"Belum. Memang kenapa?" tanya Nic sambil mengerutkan keningnya.

"Mamanya dibunuh oleh orang suruhan dari papanya sendiri. Dan kamu tahu siapa ayah dari Nat?"

"Oh ya? Siapa, Pa?"

"Erick dari Zidane Group."

"APA??" Nic melebarkan matanya karena terkejut. "Papa yakin?"

"Sam yang memberitahu Papa."

"Setahu Nic, Nat sedang dalam kontrak oleh Zidane Group. Tapi nanti Nic pastikan lagi ke Liam," ujar Nic.

Tidak hanya Nic yang tadi terkejut, sekarang giliran Kevin yang terhentak. "Kamu harus mencegahnya Nic. Kalau ucapanmu benar, berarti Nat dalam bahaya." Kevin menepuk pundak Nic, "Aku harus memberitahukan Sam." Kevin bergegas keluar dari kamar Nic.

Nat and Nic (COMPLETED)Where stories live. Discover now